PASBANDUNG

Pemkot Bandung Miliki Program Rapatar

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM Meningkatkan ketahanan pangan di Kota Bandung, Pemkot Bandung melalui Dinas ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung memilliki program Rangkaian Aksi Pangan Lestari (Rapatar).

Menurut Kepala DKPP Kota Bandung Gin Gin Ginanjar mengatakan, dalam Rapatar ini, nanti akan menjadi gebyar beragam program DKPP. Yakni mulai kembali Bandung Menanam Jilid 3, yang akan diikuti serentak oleh 30 kecamatan dan didukung 8 kesatuan TNI sebagai rangkaian menyambut Hari Pohon Sedunia yang diperingati setiap tanggal 21 November.

“Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus memperkuat konsep ketahanan masyarakat dengan berbagai strategi. Melalui beragam program kini pengembangan komoditas terus dilakukan. Teranyar yaitu bakal coba menggarap bawang merah,” ujar Gin Gin.

Gin Gin  mengatakan, untuk pencanangan penanaman bawang merah dengan konsep Buruan Sehat Alami Ekonomis (SAE) dimulai saat Rangkaian Aksi Pangan Lestari (Rapatar) di Marakes, Buahbatu pada 14 Oktober 202.

“Rapatar itu jadi intinya program apa saja yang sudah DKPP gulirkan seperti Buruan SAE, Bandung menanam, pengadaan benih dan sebagainya terkait dengan pangan menjadi sebuah yang berkelanjutan,” kata Gin Gin.

Sebagai tambahannya, lanjut Gin Gin, dalam Rapatar akan dimulai dengan pencanangan menanam bawang merah. Menurutnya penambahan komoditas ini sebagai strategi untuk mitigasi inflasi.

Gin Gin memaparkan, dari sekian banyak komoditas yang berpengaruh terhadap inflasi ini diantaranya adalah cabe dan bawang merah. Sehingga penanaman bawang merah diharapkan mampu mengatasi inflasi. Karena setidaknya bisa untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga.

“Kalau cabe sudah berjalan cukup lama dan ini bawang merah yang akan dikembangkan sebagai salah satu komponen di Buruan SAE atau pengembangan ketahanan pangan di Kota Bandung,” jelasnya.

Gin Gin menuturkan, bawang merah ini memang bukanlah tanaman yang lazim menjadi komponen urban farming. Mengingat selama ini bawang merah menjadi komoditas besar yang ditanam di lahan luas.

Namun, Gin Gin sudah sejak lama mulai mencoba pengembangan menanam bawang merah di media tanam berskala kecil. Saat acara Rapatar nanti akan dimulai pencanangannya agar bisa direplikasi di kelompok Buruan SAE lainnya yan kini sudah berjumlah 234 kelompok.

“Karena selama ini bawang merah diasumsikan ditanam di lahan cukup luas, kita akan coba di polybag atau di lahan sempit dan terbatas. Sebelumnya kita sudah coba di demplot di tempat kita, dan ini kita akan tularkan di tempat lain,” bebernya.

Gin Gin menambahkan, sudah ada pihak yang siap menampung hasil penananman abwang merah. Apabila dalam pelaksanaannya nanti berhasil dan terdapat kelebihan, tidak hanya sebagai pemenuhan kebutuhan rumah tangga saja.

“Khusus untuk bawang, karena ini menjadi komoditi cukup komersil dan untuk pemasok atau pengumpulnya sudah ada pengusaha yang siap untuk membeli hasil bawang,” ungkapnya.

Pada pencanangan Program Rapatar ini, Gin Gin memperlihatkan teknomogi menyimarm tanaman dengan menggunakan sollar cell.

“Jadi itu merupakan teknologi yang dibuat oleh warga sendiri, agar bisa lebih mudah ketika menyiram tanaman. Dan teknologi ini sangat diapresiasi oleh mentri BUMN Erick Tochir, bahkan berencana untuk diadopsi di wilayah lain,” terangnya.

Sementara itu, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengatakan, apresiasi atas program Buruan sae yang mendapat respon positif dari berbagai pihak. “Kita mendapat respon positf dari TNI Polri bukan hanya dari pihak KODIM saja, tapi dari berbagai pihak lain,” terangnya.

Mengenai teknologi yang dibuat warga, Oded menyampaikan harapannya agar bisa diadaptasi oleh daerah lain. Demikian juga dengan konsep Buruan Sae di Marakes yang berkolaborasi dengan DKM, Oded mengatakan harapannya semoga ini bisa diadopsi wilayah lain.

“Sekarang kan banyak masjid yang ada rooftop nya. Sehingga bisa digunakan lahannya untuk Buruan Sae,” pungkasnya. (Put)

Yatti Chahyati

Recent Posts

Rakernas 2024, Paguyuban Pasundan DKI Jakarta Soroti Tantangan Global

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pengurus Wilayah Paguyuban Pasundan DKI Jakarta turut menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas)…

18 menit ago

Paguyuban Pasundan Wilayah Papua Ikuti Rakernas 2024, Dapat Motivasi Jaga Nilai Kesundaan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pengurus Wilayah Paguyuban Pasundan Provinsi Papua untuk pertama kalinya mengikuti Rapat Kerja…

1 jam ago

Dedi Mulyadi Sampaikan Pembekalan Strategi Budaya Membangun Bangsa di Raker Paguyuban Pasundan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Dewan Pangaping Paguyuban Pasundan, sekaligus Calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyampaikan…

2 jam ago

Ribuan Warga Jabar Ikuti Senam Bersama Porpi

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Ribuan warga dari kabupaten/Kota di Jabar ikuti Senam Bersama Persatuan Olahraga Pernafasan…

3 jam ago

Paul Munster Kecewa Usai Dikalahkan Persib

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Lawatan Persebaya Surabaya ke Bandung berakhir sia-sia. Pelatih Persebaya Paul Munster pun…

16 jam ago

Cawagub Ilham Habibie Blusukan di Cimahi

CIMAHI, WWW.PASJABAR.COM - Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Ilham Habibie blusukan menemui masyarakat Kota Cimahi,…

16 jam ago