CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Rabu, 5 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASBANDUNG

Ini Lho Pentingnya Paham Mitigasi Bencana

Tiwi Kasavela
15 Oktober 2021
Ini Lho Pentingnya Paham Mitigasi Bencana

Program Bandung Menjawab di Auditorium Rosada Balai Kota Bandung, Kamis (14/10/2021). (Ist)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Kota Bandung memiliki 5 dari 13 potensi bencana alam yang dapat terjadi. Yakni gempa bumi, puting beliung, banjir, longsor, dan kebakaran.

Maka dari itu, Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung bersama dengan Bappelitbang tengah menyusun Kajian Risiko Bencana (KRB).

Hal ini dilakukan guna menguatkan peran kewilayahan agar mandiri dalam menanggapi bencana dan mengenali potensinya.

Diskar PB saat ini terus menyosialisasi mitigasi bencana. Harapannya, terbentuk Kelurahan Tangguh di Kota Bandung.

Kepala Seksi Mitigasi Bencana Diskar PB Kota Bandung, Amires Pahala mengakui, Diskar PB tidak dapat melakukan sosialisasi dan edukasi mitigasi bencana sendiri.

Perlu peran serta semua elemen masyarakat, seperti dunia usaha, akademisi, relawan, hingga media massa.

Pengenalan terkait mitigasi bencana harus dimulai struktur terendah, yakni tingkat RT, RW, dan Kelurahan.

Baca juga:   Mitigasi Bencana, Gagah Bencana Hadir di Kota Bandung

“Ke depannya, kami ingin coba membentuk Kelurahan Tangguh Bencana untuk meningkatkan pemahaman dan keterlibatan masyarakat dalam hal penanggulangan bencana,” ucap Amires pada Program Bandung Menjawab di Auditorium Rosada Balai Kota Bandung, Kamis (14/10/2021).

“Kami telah menyusun dua KRB, yaitu terhadap bencana gempa dan banjir. Hasilnya kami akan sosialisasikan kepada masyarakat, agar kesiapsiagaan bencana itu bisa kami cegah,” katanya.

Dengan pengetahuan terkait mitigasi bencana, diharapkan masyarakat bisa mengurangi risiko bencana. Karena warga tidak bisa menghilangkan bencana, namun dapat mengurangi risikonya.

Prinsipnya, masyarakat dapat mengenali ancaman bencana, cara menyelematkan diri, dan tahu tempat yang bisa menyelamatkan atau jalur evakuasi beserta tempat evakuasinya.

“Cara mengurangi risiko dari bencana itu adalah dengan kita terus mengedukasi masyarakat, menyosialisasikan ancaman bencana itu. Dengan memberikan pelatihan kepada masyarakat. Kita ingin masyarakat terlatih dan waspada,” ucap Amires.

Baca juga:   Dinilai Sukses! Prancis Tanya Strategi Tangani Covid ke Pemkot Bandung

“Jika terjadi bencana, masyarakat tidak panik, tapi paham dan tahu apa yang harus dilakukan. Karena prinsip penyelamatan itu adalah bagaimana kita bisa menyelamatkan diri sehingga kita bisa menyelamatkan keluarga dan saudara atau tetangga,” lanjutnya.

Amires mengatakan, saat ini KRB lain juga sedang dalam proses pembahasan. Seperti KRB tentang gempa, kajian awalnya terdapat 19 Kecamatan dengan potensi tinggi. Namun hal itu masih harus dikaji lebih lanjut.

“Dari KRB, akan terpetakan daerah yang berpotensi risikonya tinggi, sedang atau rendah. Artinya Kota Bandung itu berpotensi terhadap bencana,” katanya.

Sementara itu, Kepala Seksi Tanggap Darurat dan Logistik Penanggulangan Bencana, Roby Darwan mengatakan, pada Januari-Oktober 2021 terjadi 10 kejadian bencana. Di antaranya, banjir, pohon tumbang, canopi roboh, evakuasi korban terjebak banjir, longsor, dan kirmir roboh.

Baca juga:   Game Master di Bandung Bakal Dibuka

“Sedangkan kebakaran terjadi 146 kejadian, untuk penyelamatan 444 penyelamatan. Selama 2 tahun ini untuk kejadian kebakaran berkurang, karena kebanyakan masyarakat diam di rumah. Untuk kebencanaannya akibat dari cuaca musim hujan,” katanya dalam rilis yang diterima PASJABAR.

Jika dilihat dari peta rawan kebakaran, kata Roby, sering terjadi di daerah padat penduduk seperti Cicadas, dan Kiaracondong.

Itu pun terjadi karena kelalaian manusia seperti tidak mencabut peralatan listrik yang tidak dipakai dan memicu arus pendek.

“Untuk kejadian bencana, daerah rawan longsor itu di daerah Bandung Utara, terutama di Cidadap, Coblong, Mandalajati. Untuk daerah banjir yaitu Rancasari, Gedebage, Panyileukan,” katanya. (*/tiwi)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: Mitigasi Bencana


Related Posts

SMK3
PASBANDUNG

Pemkab Bandung dan Geo Dipa Perkuat SDM Dukung SMK3

22 Februari 2025
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono mengunjungi lokasi bencana longsor di Desa Parakan, Kampung Cipulae Kecamatan Samarang Kabupaten Garut, Senin (8/5/2023).
PASJABAR

Ono Surono Tegaskan Pemda Harus Miliki Penanganan Bencana

8 Mei 2023
Mitigasi Bencana, Gagah Bencana Hadir di Kota Bandung
PASBANDUNG

Mitigasi Bencana, Gagah Bencana Hadir di Kota Bandung

30 September 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” karya LS Dwi Murni tampil di Bandung, angkat isu pernikahan anak dan penyalahgunaan kuasa lewat pesan moral dan budaya. (Eci/pasjabar)
HEADLINE

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” Angkat Isu Sosial di Rumentang Siang Bandung

4 November 2025

Bandung, www.pasjabar.com -- Isu sosial tentang penyalahgunaan kuasa dan pelanggaran etika dalam masyarakat diangkat lewat pertunjukan sandiwara...

Kiper AC Milan, Mike Maignan, merayakan golnya di akhir pertandingan Serie A Italia antara AC Milan dan AS Roma di Stadion San Siro, Milan, pada 2 November 2025. (Isabella BONOTTO / AFP)

Mike Maignan Bersinar, Tapi AC Milan Terancam Kehilangan Sang Kiper!

4 November 2025
Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, harus mengakui keunggulan Mia Blichfeldt dari Denmark pada final Hylo Open 2025 di Saarbruecken, Jerman, 2 November 2025. (TANGKAPAN LAYAR BWF TV)

Mia Blichfeldt Taklukkan Putri KW, Juara Hylo Open 2025!

4 November 2025
Angin puting beliung terjang Ujung Berung, Bandung. Puluhan rumah rusak, pohon tumbang, dan warga panik. Petugas BPBD lakukan evakuasi dan pembersihan. (Uby/pasjabar)

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

4 November 2025
Persib vs Selangor

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

4 November 2025

Highlights

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

Luis Enrique Siap Tantang Dominasi Bayern di Parc des Princes

Arne Slot Waspadai Aksi Gila Vinicius Junior di Anfield!

Biaya Haji 2026 Turun Dua Juta Rupiah

Malam Ini Timnas Indonesia U-17 Hadapi Zambia di Piala Dunia U-17 2025 Qatar

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.