BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Perasaan bosan, jenuh dan bingung di masa pandemi Covid 19 ini memang kerap menimpa sebagian besar orang. Baik di usia tua, muda bahkan anak-anak pun turut merasakan dampaknya.
Lulusan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pasundan, Ajeng Nadia Utami Abdillah, S.Pd atau yang akrab disapa Ajeng juga bercerita bahwa akibat pandemi Covid 19 ia bahkan sempat mengalami quarter life crisis.
“Ada momen galau ketika aku masuk tingkat akhir, gara-gara keadaan memaksa aku untuk stay at home. Ada perubahan kesibukan dan hanya diam di rumah aja bikin aku bener- bosen,” ujarnya yang belum lama ini meraih peringkat 1 hasil sidang yudisium cumlaude pada gelombang 1.
Ajeng mengatakan bahwa kondisi lebih parah terjadi ketika ia mulai bekerja, karena benar-benar ingin ada kegiatan, sehingga ia memutuskan mengajar di Sekolah Dasar dengan menjadi tenaga bantu yang awalnya sudah nyaman dengan rebahan. Membuat ia harus disiplin dan menjalankan pilihan.
“Tapi ya ga terlalu parah masih lumayan better…” imbuhnya.
Memasuki semester VIII perkuliahan, ibunya meminta Ajeng untuk mengajar tambahan di SMP, dari sini ia mulai menghadapi orang-orang yang diluar dugaan.
“Aku harus beradaptasi lumayan keras, hampir dua bulan untuk bisa lebih nyaman yaa..masalahnya sih karena rekan kerja, kesibukan yang baru dan kewajiban menyelesaikan skripsi.. Mumet banget deh pokoknya,” tuturnya.
Ajeng pun mengatakan menghadapi kondisi krisis yang ia alami sebelumnya, ia lakukan dengan cara beradaptasi. Belajar memahami bahwa setiap orang itu berbeda jalan pemikiran, sifat dan latar belakangnya sehingga kita bisa bersikap lebih toleran dan tidak diambil pusing
“Ada satu kalimat yang bikin aku selalu bersemangat yaitu ‘dunia tidak akan peduli kamu menghadapi masalah apa, istirahat lalu bangkit lagi,” tandasnya kepada PASJABAR.
Ajeng juga mengatakan bahwa mengahadapi kondisi krisis di masa muda adalah hal yang wajar, di mana motivasi di dalam diri naik turun.
“Saat berada di fase terbawah kita nikmati, agar bisa tetep bersyukur, kita berada di fase atas, gagal itu takdir bangkit tidaknya adalah pilihan, jadi kelanjutannya adalah bagaimana kita memilih,” tandasnya.
Ajeng juga menambahkan agar kita bisa move on dari permasalahan adalah dengan berdoa, dan yakin usaha sampai, karena menurut Ajeng sekeras apapun usaha namun jika tidak yakin tidaklah bermakna.
“Tidak ada kegagalan hakiki pun tidak ada kesuksesan yang hakiki. Semua terus berputar. Makanya harus menyiapkan mental, ada gagal pasti ada usaha. Seperti melewati anak tangga mungkin kita kelelahan tapi bukan berarti kita harus kembali dan start dari awal atau malah menyerah dan berhenti. Istirahat dulu untuk mengumpulkan spirit, karena sudah melewati perjalanan panjang lalu lanjutkan lagi perjalanan,” ucapnya.
Pengagum sosok Birul Qodryyah ini juga memiliki motto “Jangan pergi kemana jalan akan berujung buatlah jalanmu sendiri dan tinggalkan jejak. Yang bermakna bahwa ia ingin keberadaannya dapat memberikan dampak dan nilai untuk orang lain.
“Saya juga ingin menyampaikan rancang anak tangga yang mungkin akan dilewati dalam pencapaian mimpi dan ingat ujian pasti ada. Selalu berbuat baik, serta yakin Allah pasti membantu hamba yang selalu berusaha, jangan menyerah ya.. setiap orang punya momentum berbeda untuk mewujudkan mimpinya,” pungkasnya. (tiwi)
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Banjir kembali melanda Dayeuhkolot dan Bojongsoang meski sudah dibangun berbagai infrastruktur…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengungkapkan bahwa guru adalah pahlawan sejati dalam pidatonya…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung telah menyelesaikan pendistribusian logistik Pilkada Serentak…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut dengan antusias kehadiran beberapa legenda sepak…