HEADLINE

Indah Lulusan FKIP Unpas : Pendidikan Karakter Harus ditanamkan Kepada Siswa!

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Alumni PPKn FKIP Unpas sekaligus Sekretaris Umum HMI Komisariat KIP Unpas, Indah Khoirunnisa Tosin, S.Pd. mengungkapkan bahwa pendidikan karakter harus ditanamkan kepada siswa.

Indah menyampaikan bahwa Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 3, menuliskan bahwa tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.”

Di samping itu, dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, Pasal 3 menyebutkan bahwasanya Pendidikan Nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan serta membentuk karakter dalam peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Disebutkan dalam hal inilah, Sekolah Menengah Pertama (SMP) haruslah selalu berproses secara sistematis untuk mencapai tujuan nya, Selaras dengan pembentukan karakter, Siswa haruslah beretika, bermoral, sopan santun dan mampu berinteraksi dengan masyarakat,” ujarnya.

Kualitas dari Pendidikan Karakter siswa ini menurut sangat penting untuk ditingkatkan.

“Pendidikan Karakter di sekolah harus melibatkan seluruh stakeholders termasuk didalamnya ada komponen pendidikan itu sendiri, dimulai dari isi kurikulum, proses pembelajaran serta penilaian, kualitas hubungan, penanganan atau pengelolaan mata pelajaran dan lain sebagainya yang berkenaan dengan ethos kerja seluruh warga dan lingkungan sekolah,” terangnya kepada PASJABAR.

Implementasi Pembelajaran Penilaian di Sekolah

Lebih dari itu, sambung Indah, dari beragam kekurangan dalam praktik pendidikan di Indonesia, jika dilihat dari Standar pendidikan Nasional yang menjadi landasan terlebih dalam pengimplementasian pembelajaran penilian di sekolah.

“Tujuan dari pendidikan karakter terkhusus di Sekolah Menengah Pertama ini bisa di capai dengan baik. Artinya pembinaan karakter ini termasuk kedalam materi yang memang harus diajarkan, dikuasai, serta di realisaskan oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari,” tandasnya.

Dalam Mata pelajaran Pendidikan Pancasila kewarganegaraan, ujar Indah harus disisipkan mengenai pendidikan Karakter sebagai upaya untuk meningkatkan kesesuaian dan mutu pendidikan karakter.

“Saya sendiri, guru Mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang Materi nya berkenaan dengan Nilai nilai yang ada di dalam Pancasila juga dalam Norma-Norma yang berlaku di Indonesia sebagai grand design bagi siswa untuk senantiasa mengimplementasikan dalam kehidupan sehari hari,” terangnya.

Pendidikan Karakter Wujudkan Warga Negara yang Baik

Selain dari pada itu, lanjut Indah dalam hal ini Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ini menyisipkan mengenai materi bagaimana siswa ini bisa menjadi seorang siswa yang bertanggung jawab, juga menjadi Warga Negara Indonesia yang baik. Karena pendidikan karakter ini membentuk siswa untuk memiliki karakter karakter yang baik yang mencerminkan menjadi seorang pelajar yang baik serta menjadi warga negara yang baik.

“Pendidikan karakter dalam tingkatan Sekolah Menengah Pertama ini lebih mengkhususkan kepada pembentukan budaya sekolah, yang melandasi nilai-nilai perilaku, tradisi dan kebiasaan sehari-hari yang senantiasa dipraktikan dalam kehidupan sehari hari oleh warga sekolah,” ujarnya.

“Contohnya, Seperti bertanggung jawab, Jujur, yang memang menjadi budaya sekolah menjadi ciri khas dari sekolah,” imbuhnya.

Melalui program pembelajaran Pendidikan Karakter ini lah terang Indah yang memiliki harapan untuk bisa meningkatkan dari karakter siswa terkhusus di Sekolah Menengah Pertama untuk bisa menjadi pembahasan utama dalam memberikan pembelajaran Pendidikan karakter.

“Bukan hanya dalam Mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan saja tapi dalam mata pelajaran yang lain yang bisa memberikan pemahaman mengenai pendidikan Karakter bagi siswa. Dimulai dari Guru nya terlebih dahulu yang memang mencontohkan siswa, mendidik siswa untuk bisa memiliki karakter yang baik,” pungkasnya. (tiwi)

Tiwi Kasavela

Recent Posts

Kalahkan Jakarta, Jawa Barat Kumpulkan 538 Medali di PON XXI Aceh – Sumut

WWW.PASJABAR.COM -- Jawa Barat resmi menyabet status sebagai juara umum di Pekan Olahraga Nasional (PON)…

2 jam ago

Mapag Hujan: Aksi Bersih Sungai Menyambut Musim Hujan di Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kota Bandung mengadakan kegiatan Mapag Hujan (Maraton Bebersih Walungan dan Susukan)…

3 jam ago

Jangan Sembarang Gula! Ini Jenis Gula yang Baik untuk Penderita Diabetes

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr.…

4 jam ago

Landak Jawa Ditemukan Berkeliaran di Jalan Padjadjaran Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Seekor Landak Jawa ditemukan berkeliaran di kawasan Jalan Pajadjaran Kota Bandung. Hewan…

5 jam ago

Puluhan Pengungsi Gempa di Kertasari Mengeluh Sakit, Tim Medis Dikerahkan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Akibat cuaca dingin, puluhan pengungsi di tenda pengungsian gempa Kertasari mengeluh sakit.…

5 jam ago

Dedi Mulyadi Ajak Paguyuban Pasundan Lakukan Ini di Jabar

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Politikus yang juga Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, mengajak Paguyuban Pasundan…

5 jam ago