CIMAHI, WWW.PASJABAR.COM– Pancasila dikatakan sebagai way of life atau pandangan hidup bangsa dan pancasila juga sering disebut sebagai ideologi Negara Indonesia. Menurut Darmodiharjo (1979), pancasila sebagai pandangan hidup digunakan sebagai penunjuk arah semua kegiatan atau aktivitas hidup dan kehidupan didalam semua bidang.
Artinya, semua tingkah laku dan tindak perbuatan setiap manusia Indonesia harus dijiwai dan merupakan pancaran dari semua sila pancasila, karena pancasila sebagai pandangan hidup selalu merupakan suatu kesatuan, tidak bisa dilepas pisahkan satu dengan yang lain; keseluruhan di dalam pancasila merupakan satu kesatuan organis. hal ini senada dengan pancasila sebagai ideologi, hal ini dikatakan oleh (Poespawardojo, 1996) Pancasila sebagai ideologi, dirumuskan sebagai kompleks pengetahuan dan nilai (value), yang secara keseluruhan menjadi landasan bagi seseorang (atau masyarakat) untuk memahami jagat raya dan bumi seisinya serta menentukan sikap dasar untuk mengolahnya.
Dari kedua pendapat sangatlah jelas bahwa pancasila menjadi landasan hidup bersama, untuk kemudian diimplementasikan dalam berprilaku sehari-hari baik secara individu maupun secara komunal atau bermasyarakat.
Pancasila mengandung pengetahuan dan nilai (value) untuk dijadikan sebagai petunjuk arah atas semua tindak perbuatan dalam berkehidupan di Negara Indonesia.
Pengamalan pancasila oleh bangsa adalah upaya terwujudnya cita, salah satu cita yang terdapat dalam Pancasila yaitu satu kesatuan integral Negara Indonesia, hal ini lahir karena bangsa sadar bahwa Indonesia adalah Negara majemuk. terdiri dari banyak suku, agama, budaya, dan bahasa.
Maka cita-cita akan kesatuan Indonesia ini terkandung dalam pancasila ke-3 yang berbunyi “Persatuan Indonesia”.
Menurut Darmodihardjo (1979), persatuan mengandung pengertian bersatunya bermacam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan; sedangkan Indonesia yang dimaksudkan dalam sila ke-3 ini mengandung makna bangsa dalam arti politis, yaitu bangsa yang hidup di dalam wilayah tersebut.
Jadi ‘Persatuan Indonesia’ ialah persatuan bangsa yang mendiami wilayah Indonesia. Bangsa yang mendiami wilayah Indonesia ini bersatu karena didorong untuk mencapai kehidupan kebangsaan yang bebas dalam wadah negara yang merdeka dan berdaulat.
Indonesia lahir dari corak keberagaman maka Kesatuan begitu diperlukan mengingat masyarakat yang begitu banyak dan beragam (pluralis), baik secara agama, suku, budaya, etnis, bahasa dan yang lainnya.
Maka yang dapat mempersatukan bangsa bukanlah kesamaan identitas dari masing-masing kelompok, melainkan kesamaan rasa, kesamaan tujuan yang kemudian dibulatkan kedalam tekad untuk bersatu menggapai cita. hal yang perlu dilakukan dalam pengamalannya dimulai dari lingkungan terkecil seperti kampus, kampus disebut sebagai miniature Negara karena didalamnya berjalan sebuah system pembagian kekuasaan yaitu eksekutif, legislative dan yudikatif.
Didalamnya pula terdapat mahasiswa yang berasal dari banyak daerah dengan suku dan bahasa yang berbeda sebagai masyarakat kampus itu sendri.
Lalu bagaimanakah pengalaman pancasila ke-3 “persatuan Indonesia” di dalam kampus STKIP Pasundan?
Membentuk perkumpulan mahasiswa atau organisasi mahasiswa yang berasal dari berbagai disiplin ilmu guna melatih rasa tanggung jawab, mementingkan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi, serta bergotong royong untuk mencapai tujuan.
Melalui organisasi membina mahasiswa untuk cinta terhadap bangsa dan Negara ini salah satu upaya menanamkan pentingnya persatuan. Membangun rasa kebersamaan sesama mahasiswa sebagai bagian dari pemuda Indonesia yang berkewajiban berkorban jiwa raga untuk kepentingan Negara.
Pancasila sebagai Cita-cita bangsa tentunya menjadi cita negara, kewajiban selaku mahasiswa adalah mengamalkannya, dengan begitu maka harapan para pendiri bangsa akan terwujud sedikit demi sedikit. Mengamalkan nilai pancasila ke-3 maka akan menjamin persatuan dan keutuhan Negara Indonesia bahkan sampai akhir dunia ini.
Ditulis oleh Muhammad Faruk Arasyid, Mahasiswa STKIP Pasundan Cimahi (*)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) berencana mengumumkan keputusan terkait keberlanjutan Sistem…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Satreskrim Polres Cimahi berhasil membongkar sindikat pembuatan uang palsu di sebuah rumah…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Sebuah rumah di kawasan Jalan Gegerkalong Girang, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, tertimbun…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan bahwa harga sejumlah komoditas pangan mengalami fluktuasi…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM-- Erna Sari Gusmaati, atau akrab disapa Erna, adalah seorang gadis penuh semangat yang…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Petugas kepolisian menurunkan pasukan Brimob untuk bersiaga di sejumlah kecamatan rawan banjir…