BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kota Bandung menggelar Musyawarah Cabang XIII Badan Pimpinan Cabang (BPC) Gapensi Kota Bandung, di Grand Hotel Preanger, Kota Bandung, Kamis (4/11/2021).
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial berharap kegiatan ini bisa menghadirkan satu rumusan program yang mampu memberikan manfaat dan kesejahteraan bagi anggota dan masyarakat Kota Bandung.
“Siapa pun yang terpilih menjadi ketua, ke depan saya harap mudah mudahan selain bisa meningkatkan soliditas internal, juga diharapkan kita bisa membangun kolaborasi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dengan Gapensi,” katanya saat membuka musyawarah.
Oded mengungkapkan, program pembangunan di Kota Bandung sebelum adanya pandemi Covid-19 cukup banyak. Anggarannya bahkan mencapai Rp2 triliun. Namun karena penanganan pandemi banyak yang akhirnya dikurangi.
“Ke depan mudah-mudahan pandemi ini cepat selesai, dan kita juga akan dapat melanjutkan pembangunan. Konstruksi Kota Bandung agar lebih baik lagi, mari kita berkolaborasi,” ucapnya dalam rilis yang diterima PASJABAR.
Pada kesempatan tersebut, Oded pun menyampaikan prinsip kepemimpinan. Ia mengingatkan siapa pun yang terpilih menjadi ketua. Harapannya, bisa membawa Gapensi Kota Bandung lebih baik lagi.
Pada kesempatan yang sama, Ketua BPC Gapensi R. Heryanto menyatakan berkolaborasi dan bersinergi dengan Pemerintah Kota Bandung, serta menunggu apa saja program yang bisa disinergikan.
“Jadi harapan kami, di tahun-tahun ke depan, anggaran Kota Bandung bisa kembali pulih, jadi proyeknya bisa baik kembali, kami siap bersinergi apa pun program Pemkot Bandung,” katanya.
“Dengan adanya proyek itu, otomatis roda ekonomi berputar, dari mulai material, batu, semen, sampai warung-warung pun juga kalau ada proyek,” lanjutnya.
Evaluasi Kinerja Organisasi
Sementara itu, Wakil Ketua 1 BPD Gapensi Jawa Barat, Sabar Sitohang mengungkapkan, 5 tahun kepengurusan BPC Gapensi merupakan tempat yang tepat untuk mengevaluasi kinerja organisasi, melakukan dialog dan diskusi.
“Muscab sebagai anggaran dasar Gapensi merupakan rapat umum anggota yang mempunyai kekuasaan tertinggi di Kota/Kabupaten. Maka Muscab inilah tempat dan waktu terbaik untuk mendiskusikan berbagai kepentingan anggotanya,” katanya.
Menurutnya, Muscab ini diisi dengan menyusun dan menetapkan program kerja serta anggaran pendapatan dan belanja organisasi, memberikan keputusan terhadap permasalah organisasi dan masalah penting lainnya.
“Kemudian memberikan penilaian dan keputusan terhadap pertanggungjawaban BPC, mengangkat dan menetapkan penasehat pengawas di tingkat cabang, dan memilih Badan Pengurus Cabang periode selanjutnya,” katanya.
“Penyelenggaraan Muscab ini sangat penting bagi peningkatan peran serta pemberdayaan Gapensi dalam pembangunan di masa yang akan datang, dan diharapkan dapat menyusun strategi kebijakan dan program yang realistis,” lanjutnya. (*/tiwi)