HEADLINE

Hanya 200 Sekolah Lagi Yang PJJ Di Kota Bandung

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COMKasi Kelembagaan dan Peserta Didik SD, Dinas pendidikan (Disdik) Kota Bandung Risman Al Isnaeni mengatakan, tinggal 200 sekolah lagi di Kota Bandung yang masih menjalankan pembelajaran jarak jauh (PJJ) .

“Dari sekitar 3 ribu sekolah di Kota Bandung, tinggal 200 sekolah lagi yang belum melaksanakan PTMT,” ujar Risman kepada wartawan, selasa (9/11/2021).

Risman mengatakan, untuk 200 sekolah ini sudah menyatakan siap melaksanakan PTMT, namun, belum melalui proses verifikasi. “Kalau sudah diverifikasi, maka bisa diputuskan mereka bisa melaksanakan PTMT atau tidak,” tambahnya.

Di sisi lain, untuk sekolah yang sudah melaksanakan PTMT, sebagai salah satu bukti bahwa pemerintah melakukan evaluasi, adalah dengan adanya laporan dari pihak sekolah terkait kondisi di sekolah.

“Setiap hari sekolah melakukan laporan, berapa orang siswa yang masuk, apakah ada siswa yang sakit dan berbagai perkembangan di setiap harinya,” tutur Risman.

Sementara itu, untuk proses SWAB test terhadap siswa yang sudah melakukan PTMT, Risman mengatakan, sudah dilaksanakan semua.

“Ada 214 sekolah yang mengikuti SWAB tes dan 54 diantaranya harus dilakukan penutupan sementara, lantaran ditemukan siswa dan guru yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan jumlah di atas 5 %,” paparnya.

Untuk siswa yang mengikuti SWAB tes sebanyak 8167 orang, dan yang terkonfirmasi positif sebanyak 3,2%, atau setara dengan 265,terdiri dari guru badan siswa.

“Sebagai bentuk pencegahan dan evaluasi, pemerintah pusat mencanangkan SWAB test ini dilakukan setiap bulan. Namun, karena keterbatasan SMD kami, kemungkinan kami akan melaksanakan dua bulan sekali,” terangnya.

Namun, Risman menegaskan minggu depan, kemungkinan besar sekolah yang sebelumnya harus tutup, bisa melaksanakan PTM lagi. Pasalnya masa karantina sudah selesai.

“Apalagi, mereka yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, sebagian besar adalah OTG dan tidak ada kasus yang memburuk. Sehingga setelah dilakukan isolasi selama 14 hari bisa langsung melaksanakan aktivitas lagi,” terangnya.

Kepada seluruh orang tua siswa yang anaknya mengikuti PTMT, Risman mengingatkan agar dalam setiap kegiatan, tetap menjalankan protokol kesehatan yang tinggi.

“Dari mulai pergi sekolah, sampai pulang dan selama diperjalanan, mohon diingatkan dan dipantau agar anaknya tetap menerapkan protokol kesehatan yang tinggi,” tegas Risman.

Sebenarnya, Risman menegaskan tidak ada target kapan semua sekolah di Kota Bandung bisa melaksanakan PTMT. “Namun, kita berharap tahun depan, semua sekolah di Kota Bandung sudah bisa melaksanakan PTMT,” pungkasnya. (Put)

Yatti Chahyati

Recent Posts

Mapag Hujan: Aksi Bersih Sungai Menyambut Musim Hujan di Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kota Bandung mengadakan kegiatan Mapag Hujan (Maraton Bebersih Walungan dan Susukan)…

1 jam ago

Jangan Sembarang Gula! Ini Jenis Gula yang Baik untuk Penderita Diabetes

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr.…

2 jam ago

Landak Jawa Ditemukan Berkeliaran di Jalan Padjadjaran Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Seekor Landak Jawa ditemukan berkeliaran di kawasan Jalan Pajadjaran Kota Bandung. Hewan…

3 jam ago

Puluhan Pengungsi Gempa di Kertasari Mengeluh Sakit, Tim Medis Dikerahkan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Akibat cuaca dingin, puluhan pengungsi di tenda pengungsian gempa Kertasari mengeluh sakit.…

3 jam ago

Dedi Mulyadi Ajak Paguyuban Pasundan Lakukan Ini di Jabar

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Politikus yang juga Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, mengajak Paguyuban Pasundan…

3 jam ago

Jeni Cindianti, Gadis dengan Segudang Cita-cita

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM-- Jeni Cindianti, yang akrab dipanggil Jeni, adalah sosok gadis yang penuh dengan semangat…

3 jam ago