PASBANDUNG

Kembangkan Investasi, Pemkot Bandung Jalin Kolaborasi Dengan BPKH

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Dalam upaya membangun infrastruktur Pemkot Bandung menjalin kerjasama dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dalam investasi.

Di samping infrastruktur kerjasama ini juga dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga tidak bisa sepenuhnya dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), karena kendala APBD yang relatif terbatas.

Penandatanganan MoU antara Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dilakukan oleh Wali Kota Bandung, Oded M. Danial dan Anggota Badan Pelaksana BPKH RI, Beny Witjaksono di Pendopo Kota Bandung, Kamis (11/11/2021).

Turut hadir pula Deputi Investasi Surat Berharga dan Emas BPKH RI, Indra Gunawan, Asisten Deputi Perekonomian Daerah dan Sektor RIIL Kemenko RI, Puji Gunawan, Wakil Ketua I DPRD Kota Bandung, Ade Supriadi, Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna dan Tim Pertimbangan Kebijakan Wali Kota.

BPKH adalah badan yang memungkinkan menggunakan dana haji untuk berinvestasi termasuk investasi dalam pembangunan daerah. Hal itu diatur sesuai dengan UUD Nomor 34 Tahun 2014.

“Mudah-mudahan MoU hari ini bukan sekedar seremonial, saya berharap ada upaya-upaya dari kita, BPKH maupun instansi-instansi terkait,” tuturnya.

“Pertama kita upayakan dulu dari sisi normatif harus betul-betul aman dan transparan masyarakat harus tahu,” imbuhnya dalam rilis yang diterima PASJABAR.

Usai melakukan penandatanganan MoU dilanjutkan dengan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) antara BPKH RI dengan Tim Pertimbangan Kebijakan Wali Kota Bandung untuk memahas teknis bentuk kerja sama.

Sementara itu, Anggota Badan Pelaksana BPKH RI, Beny Witjaksono mengungkapkan, sesuai dengan amanat UUD Nomor 34 Tahun 2014 menyebutkan, BPKH berfungsi sebagai lembaga yang mengelola dana haji dengan tujuan memperoleh nilai manfaat yang lebih tinggi.

Perlu diketahui, setiap jemaah yang akan berangkat haji hanya membayar setengahnya dari biaya yang seharusnya yaitu hampir Rp70 juta per jemaah. Sehingga separuh biaya haji disubsidi oleh BPKH RI.

“Karena BPKH sejatinya yang mensubsidi kekurangan biaya haji, jadi kita butuh kurang lebih Rp35 juta per jemaah, dan BPKH bisa mensubsidi dari pengelolaan dana haji dari jemaah yang menyetor awal,” terangnya.

Beny menyebut, dalam mengelola dana haji BPKH diperbolehkan untuk menyimpannya di Bank Syariah, dikelola dalam bentuk investasi baik itu investasi langsung, investasi emas, dan investasi surat berharga atau sukup.

“Dalam ivestasi tentu ada aturan-aturannya, pertama ada studi kelayakan dilihat faktor yang menunjang seperti finansial, kelegalan dan lain-lain, nanti kami lakukan pemeriksaan oleh badan pemeriksa dan badan pengawas,” tuturnya.

Sehingga, Beny memastikan investasi yang dilakukan oleh BPKH RI telah dijamin keamanannya.

“Kita mencoba investasi ke yang tetap aman dalam arti bisa mengembalikan, dan kita lihat salah satunya Pemkot Bandung,” tutur Beny.

Partisipasi dan Dukungan Berbagai Pihak

Sedangkan Ketua Tim Pertimbangan Kebijakan Wali Kota Bandung, Prof Asep Warlan mengatakan, dalam pembangunan daerah tidak bisa berjalan tanpa adanya partisipasi atau dukungan pendanaan pihak lain.

Sehingga Pemkot Bandung harus berupaya mencari peluang di luar APBN, APBD, dan perbankan agar pembangunan bisa terus berjalan. Salah satunya akan menjalin kerja sama investasi langsung dengan BPKH RI.

“Sementara ini ada beberapa calon yang bisa dikerjasamakan yaitu dari BUMD (Badan Usaha Milik Daerah), seperti PD Pasar untuk revitalisasi dan pemanfaatan lain, RSUD, PDAM bisa untuk pengolahan air limbah, itu bagian yang kita kaji secara teknis,” terangnya.

“Itu beberapa program yang kita rancang supaya bisa menjadi awal kita untuk membangun dengan pembiayaan dari pihak lain sehingga tidak membebani APBD ataupun masyarakat,” tambahnya. (*/tiwi)

Tiwi Kasavela

Recent Posts

WJIS 2024, Jawa Barat Alami Pertumbuhan Ekonomi 4,95 Persen

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- West Java Investment Summit 2024 yang sudah berjalan ke enam kalinya mencatatkan…

4 jam ago

Pelajaran untuk Persib Usai Dipermalukan Port FC

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung menelan pil pahit. Melawan Port FC dalam laga perdana Grup F AFC…

6 jam ago

Pengungsi Gempa Cibeureum Antre Panjang Demi Minuman Hangat

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Ratusan pengungsi gempa di Cibeureum, Kabupaten Bandung, rela mengantre panjang demi mendapatkan…

7 jam ago

Tenda Terpasang, Pengungsi Gempa Kertasari Masih Kekurangan Bantuan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Lebih dari 10 tenda pengungsian telah dipasang di lokasi evakuasi korban gempa…

7 jam ago

Port FC Permalukan Persib di Si Jalak Harupat

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung menuai kekalahan saat menjamu Port FC dalam laga perdana Grup…

7 jam ago

Landak Jawa Ditemukan Berkeliaran di Jalan Padjadjaran Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Seekor Landak Jawa ditemukan berkeliaran di kawasan Jalan Pajadjaran Kota Bandung. Hewan…

8 jam ago