SUBANG, WWW.PASJABAR.COM – Pemerintah akan membangun jalan tol akses menuju Pelabuhan Patimban pada 2022. Jalan tol sepanjang 37 kilometer ini direncanakan sudah dapat beroperasi pada 2023.
Selain jalan tol akses pelabuhan, akan dibangun jalur kereta menuju Patimban. Jalur kereta ini akan dibangun di samping jalan tol akses Pelabuhan Patimban. Hal ini dilakukan sebagai langkah efisiensi waktu dan biaya dari sisi pembebasan lahan.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan, pihaknya terus mengoordinasikan terkait perencanaan dan upaya penyelesaian target yang telah ditetapkan dalam mendukung optimalisasi pengoperasian Pelabuhan Patimban.
Seperti misalnya kesiapan kegiatan ekspor, penyelesaian jalan tol yang ditargetkan selesai 2023, dan dukungan pemerintah daerah untuk mendukung optimalisasi pelabuhan.
“Jadi kita berharap trafik Jakarta (Tanjung Priok) akan berkurang karena industri-industri sekitar sini enggak perlu ke Tanjung Priok lagi. Itu merupakan suatu keuntungan dengan jalannya Patimban ini,” kata Menko Luhut di Pelabuhan Patimban, Kamis (18/11/2021)
Lebih lanjut, Luhut menjelaskan, Pelabuhan Patimban ini akan menjadi cikal bakal kawasan industri dan perkotaan baru di Jawa Barat. Apalagi Pemerinta Provinsi (Pemprov) Jawa Barat sedang mengembangkan kawasan Metropolitan Rebana.
Ciptakan peluang kerja
Harapannya, akan semakin banyak investor yang masuk ke wilayah Jawa Barat. Sehingga nantinya akan ikut berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi.
“Kehadiran pelabuhan ini akan menciptakan sekitar 4,3 juta peluang pekerjaan dalam 15 tahun ke depan, yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Menteri Perhubungan (Menhub)Budi Karya Sumadi mengungkapkan, Pelabuhan Patimban dibangun dengan tujuan untuk mengurangi biaya logistik. Caranya adalah mendekatkan pusat produksi dengan pelabuhan, mengurangi tingkat kemacetan lalu lintas di Jakarta.
Melalui pembagian arus lalu lintas kendaraan, serta untuk menjamin keselamatan pelayaran termasuk eksplorasi gas. Untuk itu, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan semua stakeholders termasuk Pemprov Jawa Barat guna menuntaskan infrastruktur pendukungnya.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, jalan akses ini nantinya akan tersambung dengan jalan tol Cipali (Cikopo-Palimanan). Dengan dibangunnya jalan tol ini, diharapkan bisa memperlancar pengiriman barang via Pelabuhan Patimban.
“Akan dilakukan percepatan pembangunan jalan tol dari km 89 sampai Pelabuhan, sehingga nantinya jalan masuk ke Patimban akan lewat jalan tol dan juga dilalui jalur kereta,” ucap Kang Emil sapaan Ridwan Kamil. (ytn)