BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengklaim, sebanyak 2,6 juta usaha mikro kecil menengah (UMKM), telah terkoneksi secara digital. Jumlah ini kata dia, yang terbanyak se-Indonesia.
“UMKM terbanyak di Indonesia, ada di Jabar 2,6 juta dalam setahun terdaftar. Artinya emak-emak di kampung pun suatu hari jualan tidak cash tapi pakai QR code,” ucap Kang Emil sapaan Ridwan Kamil dalam rilis yang diterima PASJABAR, Kamis (25/11/2021).
Kang Emil menerangkan, ekonomi Jabar bukan ekonomi konglomerat melainkan ekonomi UMKM, yang persentasenya mencapai 90 %.
“Makanya setiap kegiatan UMKM saya selalu dukung lahir batin buat karena menggerakan ekonomi kerakyatan,” imbuh Kang Emil.
Dukungan tersebut, sebut Kang Emil, Pemerintah Provinsi Jabar lakukan melalui bantuan pendanaan untuk UMKM, melalui program one pesantren one product (OPOP).
“Sudah hampir 2.000 pesantren sekarang punya usaha,” ujar Kang Emil.
Selain itu, secara pribadi Kang Emil mengaku membantu memasarkan produk UMKM lewat media sosialnya yang memiliki belasan juta pengikut. Bahkan, Kang Emil pun turut mendesain produk UMKM seperti sepatu, celana jeans, helm, jaket dan produk lainnya secara gratis.
“Saya juga jadi marketingnya, saya posting di Instagram yang followernya 14 juta, dan bantu juga untuk desain produknya,” jelas Kang Emil.
UMKM pakai nama Kang Emil
Kang Emil pun mengizinkan namanya dipakai masyarakat, untuk merek produk UMKM. Hal ini sebagai bentuk dukungannya dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan. Tidak ada royalti yang harus dibayarkan.
“Kalau menganggap nama saya bisa meningkatkan bisnis UMKM silakan dipakai,” terang Kang Emil.
Menurut Kang Emil, ada dua syarat bagi UMKM yang akan menggunakan namanya. Pertama, harus memberitahu dirinya dulu. Kedua, bisnisnya harus yang sesuai dengan etika syariah.
“Syaratnya cuma dua, karena nama saya mau dipakai yaitu laporan dulu dan bisnisnya harus yang sesuai etika Syariah. Jangan namanya untuk karaoke plus Ridwan Kamil,” pesan Kang Emil
Sampai saat ini, sudah ada 25 UMKM yang melapor menggunakan namanya. Beberapa contoh UMKM yang menggunakan namanya seperti Keripik Pedas Kang Emil, Toko Galon Ridwan Kamil. Tukang Cukur Kang Emil Bandung Juara, Sate Tusuk Ridwan Kamil, dan Cimol Kang Emil.
“Saya catat sudah ada 25 UMKM yang pakai nama saya,” pungkas Kang Emil. (ytn)