BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Pada tanggal 14 November 2021 ini, Universitas Pasundan merayakan Dies Natalis ke 61, sejak berdirinya pada tahun 1960.
Wakil Rektor III Unpas, Dr. H. Deden Ramdan, M. Si. CICP. DBA mengungkapkan bahwa menginjak usia ke 61 tahun, merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan, di mana Unpas telah meraih pencapaian yang luar biasa
“Unpas telah melalui sebuah proses perjalanan yang panjang dimana unpas dari dekade ke dekade telah banyak menorehkan prestasi dan menunjukkan peningkatan baik dari jumlah mahasiswa, jumlah program studi di strata Sarjana, Magister maupun Doktor termasuk dalam status akreditasinya dan yang membanggakan yaitu secara kelembagaan mendapatkan Akreditasi Institusi tertinggi yaitu A ( Akreditasi Unggul) ” ujarnya kepada PASJABAR, Kamis (25/11/2021).
Deden melanjutkan, Unpas juga memiliki jumlah Tenaga kependidikan dan Dosen yang berkualitas dan profesional, serta Guru besar yang bahkan terbanyak di Jawa Barat.
“Hal ini patut disyukuri dan ini menjadi semacam tantangan yang tentu tidak ringan karena harus bersaing dengan perguruan tinggi lainnya yang pasti ingin juga menjadi yang terbaik,” imbuhnya.
Ia mengatakan ke depan Unpas terus berkomitmen untuk mewujudkan visi dan misinya dalam mewujudkan sebagai perguruan tinggi yang bertaraf internasional diantaranya melalui Akreditasi internasional dan Sertifikasi Internasional.
“Ditingkat Prodi ,Fakultas maupun Universitas Alhamdulillah Unpas Lolos dalam Program Bantuan Kerja Sama Kurikulum dan Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka,Hibah Penelitian dari Kemendikbudristek, Menjadi Penyelenggara Diklat Pekerti &AA dan yang membanggakan tetap bertahan sebagai Salah satu Perguruan tinggi terbaik di Indonesia versi UniRank serta sejumlah capaian lainnya,” ujarnya.
Adapun di bidang Kemahasiswaan, Deden mengatakan ditengah suasana pandemi yang mewarnai Unpas dalam menghadapi Dies Natalis ini tidak menghalangi mereka untuk Berprestasi, Peduli, dan Bersinergi di berbagai aktivitas ini menandakan bahwa di tengah kondisi yang serba terbatas, mahasiswa Unpas tetap produktif.
Selain itu, kontribusi kemanusiaan sepanjang pandemi, Korps Sukarela PMI, Racana Pramuka, dan mahasiswa Unpas dari berbagai Prodi dan Fakultas secara individu maupun kelompok juga banyak terlibat, seperti sosialisasi terkait pola hidup sehat, imbauan prokes, maupun galang dana untuk wilayah terdampak bencana.
“Di saat Dies ke 61 ini juga mahasiswa aktivis BEM dan Unit Kegiatan Mahasiswa ( UKM) Unpas yang tergabung dalam Forum Peduli Negeri melaksanakan kegiatan Vaksinasi Covid-19 untuk membantu menuntaskan Pandemi di Negeri ini,” ungkapnya.
Selain itu untuk prestasi akademik dan non-akademik mahasiswa Unpas tak pernah absen memberikan kebanggaan bagi kampus. Seperti bergulirnya kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh mereka, banyak mahasiswa Unpas yang lolos program-program Kemendikbudristek Beberapa di antaranya yaitu Program Talenta Inovasi, Program Pejuang Muda Kemensos, Program Magang dan Studi Independen, Program Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia, Program Kampus Mengajar, Program Wira Desa, Program Bangkit, PHP2D,belum lagi program dan kompetisi lain, seperti program Jabar Innovation Fellowship (JIF), beasiswa Jabar Future Leaders Scholarship, Ajudan Milenial Gubernur Jabar, raihan medali di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua, Mojang Jajaka yang diselenggarakan Kota/ Kabupaten di berbagai Wilayah di Jabar.
Deden menambahkan bahwa selain torehan prestasi dari civitas akademika kado terindah di ulang tahun Unpas yang ke 61 adalah hadirnya gedung baru Unpas di Jalan Taman Sari.
“Dengan diresmikannya gedung rektorat Unpas di Jalan Taman Sari adalah kado terindah di ulang tahun ke 61 ini,” ujarnya.
Deden pun berharap Unpas akan semakin sukses dalam melahirkan dan membina putra putri bangsa yang berkualitas dan membawa Indonesia pada kemajuan yang bermakna (tiwi)
