CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Sabtu, 15 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Stop Rokok untuk Cegah Penyakit Paru Obstruktif Kronis

Yatti Chahyati
29 November 2021
Jaga Kesehatan Paru-Paru Mulai Dari Hal Ini

Ilustrasi (https://m.klikdokter.com/info-sehat/read/3650611/cara-mengatasi-empiema-atau-penumpukan-cairan-nanah-di-paru-paru)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM – Wakil Menteri Kesehatan dr. Dante Saksono Harbuwono menjelaskan, penyebab utama penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), yaitu dari aktivitas  merokok. Sehingga hal itu sangat penting untuk disosialisasikan.

”Implikasi kesehatan, implikasi investasi manusia itu jadi terhambat dengan adanya paparan rokok pada anak-anak yang berusia 10 sampai 18 tahun yang menjadi PR kita semua,” kata Dante, dikutip dari laman kemkes.go.id, Senin (29/11/2021)

Melansir dari data riset kesehatan Kementerian Kesehatan, jumlah perokok di Indonesia masih sangat tinggi. Kira-kira 33,8% atau satu dari tiga orang di Indonesia merokok. Hal ini memberikan kontribusi pada kejadian PPOK yang besar.

Baca juga:   Konsumsi Buah-Buahan Segar Agar Tetap Fit di Musim Hujan

Angka merokok dengan perokok pria, mempunyai proporsi yang besar sekitar 63% atau dua dari tiga pria di Indonesia saat ini merokok. Selain itu, peningkatan prevalensi merokok cenderung lebih tinggi pada kelompok remaja usia 10 sampai 18 tahun. Dari 7,2% naik menjadi 9,1% di tahun 2018 atau hampir satu dari 10 anak di Indonesia merokok.

Baca juga:   Aanya Rina Dorong Kemandirian Daerah dan Kolaborasi Strategis Bersama DPD RI

Spesialis Kardiovaskular, Dr. Arto Yuwono Soeroto mengungkapkan, pasien yang menderita PPOK memiliki gejala keluhan saluran pernapasan yang menetap. Seperti batuk berdahak dan sesak nafas.

Gejala pernapasan tersebut bersifat menetap dan progresif, yang disebabkan karena adanya kerusakan saluran napas pada gelembung alveolus.  Atau kantung udara kecil di dalam paru-paru, yang menjadi tempat pertukaran oksigen dan karbondioksida.

”Kerusakan tersebut disebabkan oleh pajanan dengan gas atau partikel berbahaya seperti merokok dan polusi,” ucap Arto.

Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia (WHO), PPOK merupakan penyebab kematian ketiga terbanyak di dunia. Sebanyak 3,23 juta kematian di tahun 2019 dengan merokok sebagai penyebab utamanya.

Baca juga:   Sejuta Manfaat Daun Sambung Nyawa Dalam Kehidupan

Tahun 2020, Global initiative for Chronic Obstructive Lung Disease memperkirakan, secara epidemiologi di tahun 2060 angka prevalensi PPOK akan terus meningkat. Akibat meningkatnya jumlah angka orang yang merokok.

Di Indonesia berdasarkan data riset kesehatan dasar 2013, prevalensi PPOK mencapai 3,7% atau sekitar 9,2 juta jiwa yang mengalami PPOK. (ytn)

 

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: kesehatanParu-Paru


Related Posts

Edukasi Kesehatan Bagi Para Pengemudi Ojol Dilakukan di Taman Cikapayang
PASKESEHATAN

Edukasi Kesehatan Bagi Para Pengemudi Ojol Dilakukan di Taman Cikapayang

5 November 2023
Biofarma Hadirkan Solusi Kesehatan dari Hulu ke Hilir
PASKESEHATAN

Biofarma Hadirkan Solusi Kesehatan dari Hulu ke Hilir

6 September 2023
Cara Membuang Sampah Dipares dan Pembalut Kata Dinkes
PASBANDUNG

Cara Membuang Sampah Dipares dan Pembalut Kata Dinkes

3 April 2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

jadwal motogp valencia 2025
HEADLINE

Jadwal Lengkap MotoGP Valencia 2025: Pekan Penutup Musim

15 November 2025

WWW.PASJABAR.COM - Jadwal pekan balap MotoGP Valencia 2025 akan digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, pada 14–16...

Jorge Martin

Jorge Martin Pilih Bermain Aman di Hari Pertama MotoGP Valencia

15 November 2025
PUBG Mobile Balenciaga

PUBG Mobile Gandeng Balenciaga Hadirkan Konten Fesyen Eksklusif

15 November 2025
Teh Herbal Dinilai Efektif Bantu Tubuh Hadapi Polusi Udara

Teh Herbal Dinilai Efektif Bantu Tubuh Hadapi Polusi Udara

15 November 2025
oneplus 15

OnePlus 15 Hadirkan Desain Baru dan Sistem Kamera Internal

15 November 2025

Highlights

Teh Herbal Dinilai Efektif Bantu Tubuh Hadapi Polusi Udara

OnePlus 15 Hadirkan Desain Baru dan Sistem Kamera Internal

Film Dopamin Raih Antusiasme Tinggi dan Jadi Perbincangan Penonton

DPMKP Ingatkan Risiko Kebakaran Tetap Tinggi Meski Sudah Hujan

Minangkabau & International Culinary Expo 2025 Ramaikan Bandung

Penelitian Ungkap Otak Lebih Tajam Saat Lelah pada Malam Hari

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.