CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Selasa, 20 Mei 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Promosi Doktor TB. A. Faisal Abbas Kaji Pedoman Pemberitaan dan Bantuan Sosial APBD

Tiwi Kasavela
1 Desember 2021
Promosi Doktor TB. A. Faisal Abbas Kaji Pedoman Pemberitaan dan Bantuan Sosial APBD

Program Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas) menggelar sidang terbuka Promosi Doktor TB. A. Faisal Abbas mahasiswa program doktor Ilmu Sosial pada Rabu (1/12/2021). (tie/pasjabar)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Program Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas) menggelar sidang terbuka Promosi Doktor TB. A. Faisal Abbas mahasiswa program doktor Ilmu Sosial pada Rabu (1/12/2021).

Acara yang berlangsung di Aula Mandalasaba dr.Djoenjoenan Lantai V Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatra No 41 Kota Bandung ini diketuai oleh rektor Unpas, Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf, Sp., M.Si., M.Kom.IPU

Adapun disertasi yang disidangkan berjudul Model Implementasi Kebijakan Pedoman Pemberitaan dan Bantuan Sosial yang Bersumber Dari APBD Provinsi Banten (Studi Kasus Pengelolaan Hibah oleh Biro Kesra Sekretariat Daerah Provinsi Banten Kepada Pondok Pesantren).

Tim promotor diketuai oleh Prof. Dr. Hj. Ummu Salamah, M.S dan Dr. Lia Muliawaty, M.Si sebagai anggota.

Faisal mengatakan permasalahan penelitian ini didasarkan pada belum efektifnya implementasi kebijakan bantuan hibah yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Banten melalui Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Banten.

Baca juga:   Promosi Doktor Sudibyo Budi Utomo Ulas Kepemimpinan Kepala Sekolah Pada Kinerja Guru

“Tujuan penelitian ini mengkaji model implementasi kebijakan pedoman bantuan hibah kepada pondok pesantren,” ujarnya.

Sementara itu, fokus penelitian terang Faisal, menganalisis isi pesan kebijakan, bentuk pesan kebijakan dan persepsi tentang pemimpin atau reputasi komunikatornya, serta mengkaji faktor-faktor penghambat dan pendukung dan juga merancang model implementasi kebijakan yang efektif.

“Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif studi kasus dengan model penelitian bersifat deskriptif analitik,” sambungnya.

Pengambilan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Jumlah informan penelitian sebanyak 17 orang, terdiri dari informan kunci dan pendukung.

Sementara itu, Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, pengelompokan (verifikasi) dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi.

Baca juga:   Erick Thohir Harapkan Indonesia Menang Lawan Arab Saudi

“Hasil penelitian diketahui bahwa implementasi kebijakan pedoman bantuan hibah kepada pondok pesantren belum sepenuhnya efektif,” tandasnya.

Berdasarkan isi pesan, ujar Faisal sudah terlaksana baik, tetapi dari bentuk pesan dan persepsi pemimpin belum efektif.

“Faktor penghambatnya adalah validitas data pondok pesantren yang lemah, lembaga penerima hibah masih multi tafsir, aplikasi e-hibah bansos belum optimal, terbatasnya tenaga tim verifikasi, dan sulitnya komunikasi pemimpin daerah direalisasikan secara administratif,” tuturnya.

Adapun faktor pendukungnya yaitu adanya data dari Kementrian Agama, animo masyarakat berharap hibah, suport FSPP Provinsi Banten, sudah tersedianya aplikasi e-hibah bansos, dan dukungan eksekutif dan legislatif.

“Model implementasi yang efektif melalui pendekatan komunikasi non formal. Konsepsi baru temuan penelitiannya yang bisa diterapkan adalah konsep relasi sosial, terdiri dari karakterisitk organisasi masyarakat, ketauladanan kharismatik, komunikasi non formal dan kolaborasi stakeholders partisipatif,” tambahnya.

Baca juga:   Promosi Doktor Restu Adiwiyono Kupas Kinerja Pengelola UKM di Priangan Timur

Untuk mendukung efektivitas kebijakan tersebut, sambung Faisal, Biro Kesra Provinsi Banten disarankan perlu menambah jumlah tenaga verifikator dan diperlukan peraturan daerah yang mengatur fasilitasi dan pemberdayaan pondok pesantren yang berbasis partisipasi masyarakat.

Hasil dari sidang ini TB. A. Faisal Abbas pun dinyatakan lulus dengan IPK 3,61 dan hasil yudisium sangat memuaskan.

Selama berkuliah di Unpas, Faisal mengaku senang dan puas dengan fasilitas dan pelayanannya.

“Saya mempertimbangkan berkuliah di Unpas yang pertama karena jarak kuliah, yang ke dua saya mendapatkan guru yang luar biasa, bukan hanya mengajar tapi juga mendidik, saya belajar lebih dalam bagaimana tata cara komunikasi, bersikap, semua saya temukan disini,” ucapnya. (tie/tiwi)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: PROMOSI DOKTORTB. A. Faisal Abbas


Related Posts

Promosi Doktor Ilmu Manajemen Dede Yusuf Maulana Kaji Pengaruh Likuiditas Terhadap Harga Saham
HEADLINE

Promosi Doktor Ilmu Manajemen Dede Yusuf Maulana Kaji Pengaruh Likuiditas Terhadap Harga Saham

22 Februari 2023
Promosi Doktor Ilmu Sosial Bambang Suprihatin Kaji UMK Kota Cimahi
HEADLINE

Promosi Doktor Ilmu Sosial Bambang Suprihatin Kaji UMK Kota Cimahi

27 Oktober 2022
Promosi Doktor Ilmu Manajemen Aditya Yudanegara Kaji Pemasaran Online PTS di Bandung
HEADLINE

Promosi Doktor Ilmu Manajemen Aditya Yudanegara Kaji Pemasaran Online PTS di Bandung

26 September 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Mayat Perempuan Terlilit Tali Ditemukan di Tumpukan Sampah Sungai Citarum

Mayat Perempuan Terlilit Tali Ditemukan di Tumpukan Sampah Sungai Citarum

1 tahun yang lalu
Gaduh Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK

Gaduh Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK

2 bulan yang lalu
Kemnaker : Gubernur Tetapkan Upah Minimum Wajib Mengacu PP Pengupahan

Kemnaker : Gubernur Tetapkan Upah Minimum Wajib Mengacu PP Pengupahan

3 tahun yang lalu
Sekitar Asia Afrika Ditutup 7 Jam, Warga Diimbau Gunakan Jalan Alternatif

Mau Ke Bandung Besok, Jangan ke Jalan Asia Afrika

2 tahun yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

pemenang indonesian idol
HEADLINE

Shabrina Leanor Berhasil Jadi Pemenang Indonesian Idol Tahun Ini

20 Mei 2025

WWW.PASJABAR.COM - Shabrina Leanor resmi menjadi pemenang Indonesian Idol XIII dalam gelaran Result and Reunion Show yang...

olimpiade sains nasional indonesia

Olimpiade Sains Nasional Indonesia 2025 Akan Digelar, Simak Infonya!

20 Mei 2025
Bagnaia Tantang Marquez di MotoGP Thailand 2025

Pernat: Bagnaia Masih Aman di Ducati

19 Mei 2025
Arsenal Siap Beri Guard of Honour untuk Liverpool

Arsenal Runner-Up Lagi, Arteta: Mimpi Belum Padam!

19 Mei 2025
AC Milan Gagal Tampil di Eropa, Musim Suram Terulang

AC Milan Gagal Tampil di Eropa, Musim Suram Terulang

19 Mei 2025

Highlights

Arsenal Runner-Up Lagi, Arteta: Mimpi Belum Padam!

AC Milan Gagal Tampil di Eropa, Musim Suram Terulang

Duel Scudetto: Napoli dan Inter Berebut Gelar Hingga Akhir

Wamenparekraf Apresiasi Program Bandung Punya Cerita

Guru Besar FK Unpad Kritik Menkes Lewat Maklumat Padjadjaran

Inter Gagal Menang, Juara Serie A Bisa Ditentukan Lewat Playoff

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.