CIREBON, WWW.PASJABAR.COM – Rektor ITB Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D mengatakan kehadiran kampus ITB Cirebon akan mengembangkan potensi wilayah Cirebon, dalam bidang penelitian dan pendidikan. Diharapkan hasilnya, dapat dimanfaatkan masyarakat di sekitar kampus maupun bangsa Indonesia.
“ITB mengembangkan penelitian dan pendidikan ke masyarakat. ITB akan memanfaatkan potensi-potensi khas setempat untuk berkontribusi pada wilayah setempat,” katanya dikutip dari rilis, Rabu (22/12/2021).
Lebih lanjut, Reini mengatakan kampus ITB Cirebon menerima mahasiswa baru dengan dasar prestasi akademik. Namun, ITB juga memerhatikan potensi lokal di kampus tersebut berdiri.
Ada tujuh program studi yang dapat menjadi pilihan calon mahasiswa, di kampus ITB Cirebon. Beberapa di antaranya Teknik Industri, Perencanaan Wilayah dan Kota, Kriya, serta Teknik Geofisika. Seluruh program studi itu dirancang untuk mendedikasikan pengetahuan untuk pembangunan wilayah setempat.
Perguruan tinggi teknik pertama di Indonesia pun, bersiap memulai kegiatan akademik di kampus baru di Cirebon, Jawa Barat. Bangunan yang berlokasi di Kecamatan Watubelah dan Arjawinangun itu merupakan kampus ketiga ITB.
Keberadaan ITB di Cirebon sebagai salah satu cara mewujudkan komitmen untuk meningkatkan peran, mutu kegiatan, hingga tanggung jawab ITB terhadap bangsa. Kampus ITB Cirebon, akan memulai kegiatan perkuliahan secara hibryd pada Januari 2022. (ytn)