PASJABAR

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) mengajak perguruan tinggi, untuk turut berkontribusi menekan angka kasus stunting di Jabar.

“Jadi untuk masalah stunting barangkali juga harus dilakukan ramai-ramai. Jadi tidak mungkin hanya oleh pemerintah. Oleh karena itu, kami melibatkan berbagai mitra baik dari BUMN, BUMD, mitra-mitra perangkat daerah,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Setiawan Wangsaatmaja, saat membuka Rapat Koordinasi Evaluasi Kerja Sama Tri Dharma Perguruan Tinggi di Ruang Rapat Papandayan Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (23/12/2021).

“Ini hal-hal yang perlu barangkali teman-teman di perguruan tinggi melalui MoU dengan Jawa Barat ini bisa membantu sejauh itu dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi,” sambungnya.

Kasus stunting ini, akan berkontribusi pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Jabar, untuk bersaing di kancah global.

Setiawan menuturkan, pembangunan manusia harus dilakukan secara komprehensif untuk menghadapi bonus demografi pada 2035 mendatang.

“Jadi jangan sampai meleset, bahwa seharusnya usia produktif memang lebih besar dari usia yang tidak begitu produktif,” ucapnya.

Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jabar, Barnas Adjidin mengatakan, tujuan pertama dari rapat evaluasi meningkatkan pengelolaan kerja sama perguruan tinggi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, melalui penguatan standar operasional prosedur.

Tujuan kedua dari rapat evaluasi, yakni terselenggaranya pelaksanaan monitoring dan evaluasi kerja sama perguruan tinggi antara Pemprov Jabar dan perguruan tinggi. Dalam meningkatkan tindak lanjut, berupa pelaksanaan program dan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Yang ketiga yaitu meningkatkan output dan outcome pelaksanaan kerja sama Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dalam rangka akselerasi pembangunan Jawa Barat, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” sambungnya.

Barnas mengatakan jumlah perguruan tinggi yang tercatat sebanyak 640 perguruan tinggi. Dan yang sudah melaksanakan kerja sama dengan Pemprov Jawa Barat baru 135 perguruan tinggi. (ytn)