BANDUNG,WWW.PASJABAR.COM–Program Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas) menggelar sidang terbuka Promosi Doktor Lia Yuliani, mahasiswi program doktor Ilmu Manajemen pada Senin (27/12/2021).
Adapun disertasi yang disidangkan berjudul Pengaruh Fungsi Kepemimpinan, Budaya Kerja, Kompetensi dan Desain Pekerjaan terhadap Kepuasan Kerja serta Implikasinya pada Kinerja Perawat di Rumah Sakit Umum Swasta di Kota Bandung.
Disertasi ini dipromotori oleh Prof. Dr. H. Azhar Affandi, SE., M.Sc dan Dr. H. Yusuf Arifin, S.Si, M.M sebagai Co Promotor.
Lia memaparkan bahwa kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia.
“Tuntutan masyarakat semakin meningkat untuk mendapatkan pelayanan yang terjangkau dan berkualitas sehingga menjadikan kinerja perawat sebagai salah satu penentu kualitas sebuah rumah sakit,” ungkapnya.
Penelitian ini sambung Lia bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis fungsi kepemimpinan, budaya kerja, kompetensi, desain pekerjaan dan mengetahui pengaruhnya terhadap kepuasan kerja serta implikasinya pada kinerja perawat Rumah Sakit Umum Swasta di Kota Bandung.
“Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif,” ujarnya.
Sementara itu, pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dengan menggunakan kuesioner disertai dengan teknik observasi.
Pengambilan sampel menggunakan proportional cluster random sampling. Di mana Pengumpulan data di lapangan dilaksanakan pada tahun 2021. Dengan teknik analisis data menggunakan Statistical Package for the Social Sciences (SPSS).
“Hasil Penelitian menunjukkan bahwa fungsi kepemimpinan, budaya kerja, kompetensi, desain pekerjaan, kepuasan kerja dan kinerja perawat berada pada kriteria cukup baik menuju baik,” ungkapnya.
Di samping itu, terdapat pengaruh fungsi kepemimpinan, budaya kerja, kompetensi dan desain pekerjaan terhadap kepuasan kerja baik secara simultan maupun parsial.
“Kepuasan kerja juga turut berpengaruh terhadap kinerja perawat Rumah Sakit Umum Swasta di Kota Bandung,” ulasnya.
Hasil dari sidang ini Lia Yuliani pun dinyatakan lulus dengan IPK 3,62 dan hasil yudisium sangat memuaskan.
Lia yang saat ini berprofesi sebagai dokter umum di RS Pindad Kota Bandung ini pun menyampaikan bahwa selama berkuliah di Unpas ia merasa nyaman dan puas dengan pelayanan yang diberikan.
“Sebelumnya saya berkuliah S2 di Unpas dan rasanya menyenangkan sehingga akhirnya saya tertarik melanjutkan studi S3 di Unpas. Meskipun selama berkuliah ada beban harus mengerjakan penelitian, jurnal dan lain lain namun semuanya terimbangi dengan suasana belajar yang menyenangkan, para dosen yang welcome, low profile, rendah hati, membuat saya nyaman berkuliah di Unpas,” tutupnya. (tiwi)