BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Kepolisian hingga kini, masih belum menemukan pelaku pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang, yang terjadi pada 18 Agustus 2021. Namun berdasarkan hasil penyelidikan, pihak kepolisian telah mendapatkan sketsa wajah yang diduga pelaku pembunuhan tersebut.
Dalam sketsa wajah yang ditampilkan, terlihat sosok pria menggunakan kemeja kota-kotak gelap dengan gaya rambut pendek. Sejauh ini pihak kepolisian sudah memeriksa 69 sasksi, 15 saksi diantaranya adalah keluarga korban.
“Mulai dari olah TKP kita sudah mengambil langkah-langkah penyidikan, antara lain olah TKP lima kali, otopsi dua kali. Pemeriksaan 69 saksi, yang sudah diperiksa 15 saksi diantaranya dari keluarga, 11 saksi yang saat itu melintas di TKP, 32 saksi untuk menentukan alibi, sedangkan 11 saksi lain tidak berhubungan dengan peristiwa tapi diambil keterangannya,” ungkap Dirkrimum Polda Jabar, Yani Sudarto kepada wartawan di Mapolda Jabar Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung, Rabu (29/12/2021).
Selain itu, pihak Polda Jabar pun telah melakukan pemeriksaan oleh ahli, kemudian analisa IT termasuk analisa terhadap CCTV sekitar 40-50 titik sepanjang 50 km dari lokasi kejadian.
“Kenapa kasus ini tingkat kesulitannya sangat tinggi, karena sampai saat ini penyidik belum dapat memastikan dua alat bukti, kemudian terkahir kami sudah melakukan langkah memeriksa saksi potensial dengan mendapatkan sketsa wajah dari terduga yang potensial dalam kasus tersebut, sketsa wajah ini hasil dari tim Inafis Bareskrim,” tegasnya.
Seperti diketahui, pada 18 Agustus 2021 lalu warga Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang digegerkan dengan temuan mayat ibu dan anak bersimbah darah dalam bagasi mobil terparkir di halaman rumahnya.
Polisi memastikan kedua mayat tersebut merupakan korban pembunuhan. Identitas keduanya yaitu Tuti (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu alias Amel (23). (ave)