CIMAHI, WWW.PASJABAR.COM– Edupreneurship di masa pandemi merupakan pilihan terbaik yang dilakukan oleh lembaga pendidikan untuk mengembangkan kualitas kreatifitas mahasiswa.
Seperti yang terlihat bahwa edupreneurship ialah usaha terencana dan aplikatif yang dilakukan oleh pemegang lembaga pendidikan dalam konteks pengembangan kreatifitas dan inovasi siswa dalam menciptakan peluang dan memperdayakan peluang yang ada dalam kehidupan nyata.
Tuntutan dan kebutuhan dalam bertahan di masa Pandemi Covid 19 kini hadir tidak hanya sebatas pada kemampuan beradaptasi dengan pandemi tetapi juga untuk dapat bertahan dalam situasi pasca pandemi.
Hal inilah yang di sadari Prodi PPKn STKIP Pasundan Cimahi dalam mengintegrasikan karakter kewirausahaan melalui manajemen edupreneurship.
Ketua STKIP Pasundan Cimahi, Dr. Dedi Supriadi, M.Pd., AIFO kepada Pasjabar menegaskan jika karakter kewirausahaan melalui manajemen edupreneurship adalah karakter mandiri dalam mempersiapkan mahasiswa yang berkarakter edupreneur dan siap dalam menghadapi tantangan dalam dunia luas dan mulai menggalinya di Lab demokrasi ini.
“Melalui manajemen edupreneurship, Prodi PPKn STKIP Pasundan Cimahi diharapkan dapat menjadi keunggulan tersendiri bagi mahasiswa PPKn, sehingga mahasiswa dapat memiliki karakter dan gagasan yang inovatif,” ujarnya, Senin (10/1/2022).
Sementara itu, Kaprodi PPKn STKIP Pasundan Cimahi, Dr. Yusuf Faisal Ali, M.H mengungkapkan juga bahwa pengembangan karakter kewirausahaan melalui manajemen edupreneurship merupakan cara bagi Prodi PPKn agar mahasiswa memiliki karakter serta kepribadian yang ber-entrepreneur.
“Dunia sekarang itu sudah berbasis informasi dengan prinsip kreatifitas, oleh karena itu daya saing mahasiswa sebagai insan yang memiliki sumber daya mahasiswa yang berkualitas edupreneur merupakan hidden kurikulum sebagai langkah mengembangkan kesadaran mahasiswa dalam berwirausaha,” tandasnya.
Ia juga menambahkan bahwa ini ide yang sangat berharga dalam dunia pendidikan.
Sementara itu, Mahasiswa, Nurul Falah Anggraeni yang bertugas sebagai pengisi konten IG Lab PPKn juga berpendapat bahwa saat ini ada banyak sekali cara untuk menuju pintu kesuksesan salah satunya melalui media sosial.
“Startegi ini merupakan cara yang trendi dan terupdate dalam menarik minat mahasiswa yang fokusnya pada media canggih yaitu Instagram, pada konten juga sangat membantu dalam memperluas fungsi edupreneur yang di kembangkan oleh Lab PPKn. Oleh karena itu, menurutnya hal ini sudah banyak membantu mewujudkan tujuan edupreneur pada Lab demokrasi,” tuturnya.
Dosen pengampu Budaya Sunda, Feniawati Darmana, S.S., M.Pd juga tak mau tertinggal dengan Isu menarik Ini.
“Pengaplikasian edupreneur dalam lingkungan pendidikan juga merupakan cerminan orang-orang sunda, ada pepatah dulu yang mengatakan bahwa urang sunda kudu bisa kabulu kabale. Nah pepatah ini cerminan yang mengajarkan kepada setiap orang untuk selalu bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya,” tambahnya.
“Maka dalam wacana pengembangan nilai kewirausahaan ini menurut saya bagus dan syah-syah saja karena pengembangan diri mahsasiswa mandirilah yang paling terpenting dari wacana Ini,” imbuhnya.
Adapun Dr. Oom Yomi Romlah, M.Pd Dosen STKIP Pasundan mata kuliah pendidikan Pancasila, PNM, PKn, Hukum Adat, Kebijakan Publik ini juga menambahkan bahwa langkah Ini merupakan langkah tepat yang dipilih oleh prodi PPKn STKIP Pasundan cimahi, karena mahasiwa sekarang tidak lagi terbatas pada pengembangan kemampuan teori dan kongnitifnya, tetapi mereka sudah jauh berbasis informasi dan data dengan kebutuhan teknologinya dalam lingkungan mereka, sehingga pilihan untuk mengembangkan karakter mahasiswa yang mandiri juga kreatif.
“Prodi PPKn telah mampu menyediakan bibit terbaik dalam wadah yang berkualitas untuk menjadikan mahasiswa sebagai mahasiswa yang cerdas dalam memberdayakan usaha dan peluang, sehingga hal ini menjadi bekal yang positif untuk mereka dalam menghadapi dunia kerja yang keras,” ujarnya.
Selanjutnya, Dosen PPKn STKIP Pasundan Cimahi Dr. Aprillio Poppy Belladonna., S.H., M.Pd juga menambahkan dalam bincang-bincang santai di Lab PPKn ini.
“Sebagai warga negara muda, startegi ini merupakan tombak dengan panah paling indah dalam dunia pendidikan” mengapa demikian? agar pola pikir mahasiswa tidak terbatas pada dunia kerja yang persegi empat yang mengikat mereka menjadi pegawai yang patuh, tetapi melainkan sebagai pegawai yang berkreasi, dan berinovatif. Nah hal ini merupakan ciri khas dari warga negara global, penuh dengan ide dan kreatifitas,” ulasnya.
Terakhir, Kepala Lab PPKn STKIP Pasundan Cimahi, Dr. Meiwatizal Trihastuti, S.T., M.Pd berharap jika pengembangan karakter kewirausahaan melalui manajemen edupreneurship di masa pandemi dapat menghasilkan calon guru yang memiliki jiwa entrepreneurial.
“Di samping itu juga dapat berprestasi di berbagai bidang yang relevan dengan keilmuan mahasiswa dengan selalu dapat membawa perubahan dan mengembangkan ide-ide baru,” pungkasnya. (tiwi)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Senat Akademik Institut Teknologi Bandung (SA ITB) menetapkan 3 Calon Rektor ITB…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Penculikan anak di Kota Bandung, Kamis (21/11/2024) terekam kamera CCTV. Penculikan anak…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Striker PERSIB asal Brasil, David Da Silva absen karena terkena virus. Hal…
JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM -- Untuk memperkuat bisnis, bank bjb menjalin berbagai sinergi strategis demi memberikan manfaat…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…