BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Rektor Universitas Pasundan (Unpas) Prof.Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom menegaskan jika pihaknya terus mendorong hilirisasi hasil penelitian di kampusnya, hal itu lantaran agar penelitian di Unpas bisa lebih terasa manfaatnya di masyarakat.
“Dengan kerjasama dua komponen yakni akadamisi dan pentahelix serta govermen bidangnya penelitian diharapan kedepan penelitian yang kadang disimpan di perpusatakan, waktunya dihilirasikan sehingga kebermanfaatnanya dirasakan oleh masyarakat,” ujar Prof. Eddy usai melaksanakan pendatanganan kerjasama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat (BP2D) di Ruang Direktur Pascasarjana Unpas, Jalan Sumatera 41 Bandung, Selasa (11/01/2022).
Rektor berharap kedepan berbagai hasil penelitian di Unpas bukan hanya dimanfaatkan oleh BP2D namun berbagai pihak baik pemerintahan ataupun swasta.
Sementara itu Kepala BP2D Jawa Barat, Linda Al Amin menyebutkan kerjasama dengan Unpas untuk berkolaborasi dengan sumber invoasi dan teknologi.
“Unpas Perguruan Tinggi yang memang berbasis ‘Lembur kuring’ pasti memiliki berbagai kajian dan telaahan yang sesuai dengan keutuhan di Jawa Barat dan ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan bersama dengan Rektor Unpas dan Gubernur, dan saya kepala BP2D menindaklanjuti kerjasama, untuk menafaatkan berbagai hasil kajian yang ada di Unpas untuk mendukung pembangunan daerah Jabar,” tururnya di tempat yang sama.
Ia juga berharap, kerjasama itu akan terus terjalin ke join risert dan tentunya penelitian dikatakan Linda sangat membutuhkan kepakaran dari akademisi dan sebaliknya sehingga bisa ada kerjsama saling membutuhkan dan disesuaikan dengan keadaan sekarang.
Sementara itu dalam pendatanganan MoU dilaksannakan oleh Direktur Pascasarjana Unpas, Prof. Didi Turmudzi, M.Si disaksikan oleh semua civitas akademika Unpas, Wakil-Wakil Direktur Pascasarjana Unpas, Dekan – Dekan Unpas serta para pengurus di Yayasan Pendidikan Tinggi Unpas. (tie)