CIREBON, WWW.PASJABAR.COM – ITB kampus Cirebon memulai perkuliahan Senin (17/1/2022) pada semester II Tahun Akademik 2021/2022. Terdapat tiga program studi yang melaksanakan perkuliahan di antaranya Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Program Studi Teknik Industri, dan Program Studi Kriya.
Sebelumnya, para mahasiswa ITB kampus Cirebon untuk sementara melaksanakan kegiatan belajar di ITB kampus Jatinangor. Sementara itu, dua program studi, yaitu Teknik Geofisika dan Oseanografi akan memulai perkuliahan di kampus Cirebon pada semester I TA 2022/2023, serta program studi Teknik Pertambangan dan Teknik Perminyakan, pada semester II TA 2022/2023.
Terdapat dua kompleks kampus di ITB Kampus Cirebon, yaitu di Watubelah dan Arjawinangun. Pelaksanaan kegiatan akademik pun akan menggunakan kedua kompleks kampus tersebut. Sebelumnya ITB bekerja sama dengan Pemerintah Korea Selatan telah meresmikan MTCRC (Marine Technology Cooperation Reserach Centre) di kampus Watubelah pada tahun 2018.
Multikampus
Rektor ITB Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., mengatakan, tujuan utama pengembangan multikampus adalah meningkatkan peran ITB dalam membangun riset dan inovasi unggul di masa depan, berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas internasional namun berbasiskan kearifan lokal. Multikampus adalah bukti komitmen ITB dalam menjalankan misi sebagai locally relevant and globally respected university.
Ia juga menekankan, penyelenggaraan ITB kampus Cirebon, setara dalam pelayanan akademik dan kemahasiswaan dengan ITB kampus Ganesha dan Jatinangor.
“Persiapan ITB kampus Cirebon sudah dimulai sejak 2015, dan pembukaan kegiatan akademik di Cirebon menandai era baru dalam pendidikan tinggi, yakni Education 4.0 yang mengedepankan teknologi informasi/digital sehingga pembelajaran dapat dilakukan secara bersamaan pada tempat yang berbeda-beda. Dengan adanya ITB kampus Cirebon ini, maka implementasi konsep multikampus ITB bisa berjalan secara utuh,” tambahnya dalam rilis yang diterima PASJABAR.
ITB Kampus Cirebon sendiri menempati lahan seluas 30 hektar di Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon dan masih dalam tahap pembangunan. Saat ini, terdapat dua bangunan yang baru selesai dan siap digunakan di Arjawinangun ialah Gedung Multifungsi A dan B.
Keberadaan ITB Kampus Cirebon, diharapkan dapat meningkatkan angka pemerataan pendidikan tinggi di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon Kota/Kabupaten, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan) khususnya, dan di Jawa Barat umumnya, serta mendukung penelitian di bidang sains, teknologi, seni, dan humaniora. (ytn)