BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim, ditanya prihal zonasi oleh salah satu siswa di SMPN 2 Bandung.
Pertanyaan itu dilontarkan salah satu siswa di SMPN 2 Bandung, saat Nadiem meninjau pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka seratus persen di SMP Negeri 2 Kota Bandung, Senin (17/1/2022).
Selain memastikan pelaksanaan pembelajaran telah mematuhi protokol kesehatan, Menteri Nadiem juga mengapresiasi semangat belajar dan keberanian para siswa. Beberapa siswa menanyakan pertanyaan tentang perbandingan belajar di dalam dan luar negeri serta kebijakan zonasi di sekolah.
“Terus terang saya jarang mendengar begitu banyak energi dan keberanian untuk bertanya berbagai macam pertanyaan yang sangat baik oleh siswa bahkan mungkin lebih dari orang dewasa, “ ujar Nadiem disela kunjungannya.
Nadim mengatakan, banyak pertanyaan di SMPN 2 Bandung yang membuat ia kagum dengan pengetahuan para siswa. “Ini sekolah lumayan special saya selalu bisa melihat itu dari mata dan motivasi energi dari para murid dan itu refleksi terpenting dari kualitas sekolah itu luar biasa,” tutur Nadiem.
Nadiem mengunjungi SMPN 2 Bandung untuk meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka 100 persen di Kota Bandung. Selain di cek protocol kesehatan di sekolah, Nadiem juga memastikan bagaimana proses pembelajaran siswa di dalam kelas.
Di Kota Bandung sudah ada 330 sekolah melakukan pembelajaran tatap muka 100 persen sejak 11 Januari lalu. Dan direncanakan pembelajaran 100 persen itu akan mulai diterapkan secara berkala untuk 1.677 sekolah di Kota Bandung.
Selain ke SMPN 2 Bandung, Nadiem Makarim juga mendatangi Universitas Padjadjaran (Unpad) untuk bertatap muka dan berdialog dengan civitas akademika dan mahasiswa Unpad. (ave)