CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Minggu, 16 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Epidemilog UGM : Lonjakan Kasus Omicron Kemungkinan seperti Gelombang Pertama

Yatni Setianingsih
18 Januari 2022
Kasus Omicron di Indonesia Terus Bertambah, Total 68 Orang

ilustrasi omicron (foto : pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM —Epidemiolog UGM, Bayu Satria Wiratama, MPH., Ph.D., memperkirakan lonjakan kasus omicron yang kemungkinan terjadi pada Februari – Maret 2022 tak akan setinggi kasus delta yang terjadi pada pertengahan 2021 atau gelombang kedua.

“Tetapi kemungkinan mendekati gelombang pertama itupun dengan hospitalisasi yang lebih rendah karena omicron cepat menular namun tingkat keparahannya dibawah varian delta,” katanya seperti dikutip PASJABAR dari laman ugm, Selasa (18/1/2022).

Peningkatan kasus omicron, katanya tidak hanya terjadi di Jakarta tetapi juga beberapa daerah lain terutama kota-kota yang menjadi destinasi wisata dan daerah dengan mobilitas antar daerah tinggi perlu bersiap.

Baca juga:   Ini Syarat dan Ketentuan Isolasi Mandiri untuk Pasien Omicron

Daerah-daerah tersebut perlu untuk meningkatkan kembali kemampuan 3Tnya yaitu pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment) dan melakukan isolasi terpusat.

“Hal ini dikarenakan daerah dengan mobilitas tinggi seperti daerah tujuan wisata mempunyai potensi terjadi peningkatan kasus akibat peningkatan mobilitas saat libur Natal dan Tahun Baru beberapa waktu lalu,” ungkapnya.

Terkait percepatan vaksin ketiga (booster) untuk mengatasi varian omicron, Bayu menilai belum bisa melihat efeknya karena baru saja dimulai dan masih belum tinggi cakupannya sehingga ada kemungkinan belum terlihat efek dari booster dalam 1-2 bulan ini.

Baca juga:   Kasus Omicron Capai 152 Orang, Mayoritas Tanpa Gejala

Baginya yang paling penting saat ini bukan soal booster, tetapi bagaimana memperluas cakupan yang belum mendapatkan dosis lengkap terutama untuk kelompok rentan dan anak-anak.

PTM

Sementara terkait pembelajaran tatap muka (PTM), Bayu menandaskan hal tersebut tergantung dari sejauh mana kemampuan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan dalam merespons peningkatan kasus COVID-19 dan kasus yang terjadi di sekolah.

Jika dimungkinkan muncul kasus di sebuah sekolah kemudian hanya dilakukan penutupan tanpa disertai penyelidikan detail dan evaluasi, masalahnya maka bisa dipastikan tinggal menunggu waktu PTM di banyak sekolah akan ditunda.

Baca juga:   Penyakit Polusi Rentan Serang Anak dan Ibu Hamil

“Karena sampai saat ini belum terlihat langkah pemerintah terkait menentukan masalah PTM ini jika ada kasus positif COVID-19 muncul disana, apakah disebabkan di sekolah? Atau karena murid? Protokol Kesehatan yang kurang ketat atau masalah lainnya”, katanya.

Bayu menyebut jika lonjakan benar terjadi nantinya di bulan Februari-Maret maka pembatasan melalui peningkatan level PPKM mungkin akan terjadi meskipun tidak sampai level tertinggi. Kebijakan ini tentu memerlukan kerja sama baik antara masyarakat dan pemerintah. (*/ytn)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: omicronUGM


Related Posts

Universitas Gadjah Mada (UGM)
HEADLINE

Universitas Gadjah Mada Raih Skor SINTA Tertinggi se-Indonesia

9 Januari 2024
Kominfo Siap Luncurkan Panduan Etik Penggunaan AI
PASNUSANTARA

Kominfo Siap Luncurkan Panduan Etik Penggunaan AI 

12 Desember 2023
Kasus Bunuh Diri Meningkat Hingga 826 Kasus Ungkap Kemenkes
PASKESEHATAN

Kasus Bunuh Diri Meningkat Hingga 826 Kasus Ungkap Kemenkes

16 Oktober 2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

TB Hasanuddin Deddy Corbuzier
HEADLINE

TB Hasanuddin: Pengiriman Pasukan ke Gaza Harus Sesuai Hukum Internasional

16 November 2025

JAKARTA, WWW. PASJABAR. COM -- Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin memberikan respons...

jadwal motogp valencia 2025

Jadwal Lengkap MotoGP Valencia 2025: Pekan Penutup Musim

15 November 2025
Jorge Martin

Jorge Martin Pilih Bermain Aman di Hari Pertama MotoGP Valencia

15 November 2025
PUBG Mobile Balenciaga

PUBG Mobile Gandeng Balenciaga Hadirkan Konten Fesyen Eksklusif

15 November 2025
Teh Herbal Dinilai Efektif Bantu Tubuh Hadapi Polusi Udara

Teh Herbal Dinilai Efektif Bantu Tubuh Hadapi Polusi Udara

15 November 2025

Highlights

PUBG Mobile Gandeng Balenciaga Hadirkan Konten Fesyen Eksklusif

Teh Herbal Dinilai Efektif Bantu Tubuh Hadapi Polusi Udara

OnePlus 15 Hadirkan Desain Baru dan Sistem Kamera Internal

Film Dopamin Raih Antusiasme Tinggi dan Jadi Perbincangan Penonton

DPMKP Ingatkan Risiko Kebakaran Tetap Tinggi Meski Sudah Hujan

Minangkabau & International Culinary Expo 2025 Ramaikan Bandung

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.