BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Mahasiswa ITB telah selesai mengikuti kegiatan kuliah kerja nyata membangun desa (KKN-D) di Desa Ciroyom Kabupaten Tasikmalaya, yang berlangsung selama empat bulan, yaitu September 2021 sampai Januari 2022.
Selain dari ITB, KKN-D ini pun diikuti berbagai perguruan tinggi yang tergabung dalam program Merdeka belajar Kampus Merdeka (MBKM) ITB yang melibatkan 209 mahasiswa. Kegiatan KKN-D bertujuan, untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa berinteraksi secara langsung dan menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh di kampus kepada masyarakat.
Fasilitas yang dibangun
Para peserta KKN, telah berhasil membangun berbagai fasilitas dan memberikan bimbingan yang memudahkan warga dalam kehidupan sehari-hari di antaranya pembuatan sistem rainwater harvesting, pembuatan disinfektan untuk pencegahan penyebaran COVID-19, pembangunan dan optimalisasi reservoir.
Pelatihan dan workshop teknologi pendidikan bagi para guru, pembangunan MCK (Mandi, Cuci, Kakus), pembangunan PJU (Penerangan Jalan Umum) pembangunan Desa Wisata “Batu Ngampar”, serta kegiatan sosial lainnya seperti program Masyarakat Pintar, Adik Asuh, Ngaji Kuy!, Malam Terakhir, Kerja Bakti, Tondik (Tontonan Mendidik), dan Ninja RR (Nincak Jalan Rame-rame).
Para mahasiswa merasa sangat senang, karena telah diterima dan diajari dengan baik oleh warga setempat. Mereka sangat bangga bisa mengenal kultur dan lingkungan yang sangat baik dan ramah, serta selalu bergotong-royong dan mengayomi satu sama lain.
Setelah melewati berbagai kegiatan, para peserta KKN berharap baik mahasiswa maupun penduduk setempat dapat saling meningkatkan kualitas diri dan dapat lebih bijak lagi dalam membangun bangsa dan negara.
“Di sini kami merasa mendapatkan keluarga baru dan mengambil banyak pelajaran serta menjadi lebih mandiri. Kami belajar untuk lebih berempati dan simpati terhadap masyarakat sekitar membantu memenuhi kebutuhan-kebutuhan warga di desa,” kata Ketua KKN-D ITB 2021, Salman Farid dalam rilisnya, Jumat (20/1/2022).
Sementara Ketua Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tasikmalaya, Eko Siswanto berharap pembangunan desa menjadi lebih baik lagi dan para mahasiswa dapat mengambil ilmu di desa ini.
“Kami berharap semoga semangat para mahasiswa yang kreatif, solutif, kritis serta kolaboratif dapat menjadi pendorong dan juga penggerak bagi masyarakat di sini untuk membangun desa menjadi lebih baik lagi. Untuk mahasiswa peserta KKN juga semoga dapat mengambil ilmu sebaik-baiknya selama berada di Desa Ciroyom,” katanya. (*/ytn)