BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Lima mahasiswi UNY membuat dompet yang dilengkapi dengan sistem pengaman, yang akan memberi informasi kepada pemilik apabila dompet tersebut terpisah lebih dari 10 meter dari pemiliknya.
Dompet dengan nama dompi (dompet pintar) ini, terbuat dari serat pelepah pisang yang diberi motif huruf Jawa. Dompi dibuat Asni Muslimah, Annisa Nurfatimah Febrianti, Annisa Alimah Ufairoh, Latifah Nur Khasanah, dan Atiqotul Maula Al Farihah.
Menurut Asni Muslimah mereka membuat dompet karena pengguna dari alat penyimpan ini sangat tinggi.
“Kami gunakan pelepah pisang karena selama ini hanya menjadi limbah dan mengotori lingkungan” katanya seperti dikutip PASJABAR dari laman uny, Sabtu (22/1/2022).
Selain itu untuk meningkatkan minat masyarakat, pihaknya membuat dompet dengan corak huruf aksara Jawa untuk memperkenalkan budaya bangsa sekaligus untuk meningkatkan pengetahuan akan aksara Jawa, dimana aksra Jawa semakin lama eksistensinya semakin pudar.
Annisa Nurfatimah Febrianti menambahkan selain motif aksara Jawa, mereka juga menambahkan motif sains untuk menarik perhatian para saintis dan memberi edukasi terhadap masyarakat, serta menambah nilai keunikan dari dompet yang diinovasikan.
Annisa Alimah Ufairoh mengatakan teknologi yang digunakan di desain dengan module bluetooth yang bisa disebut sensor jarak.
“Kami pilih nama dompet pintar atau disingkat Dompi agar akrab di telinga masyarakat” katanya. Produk ini dibuat sebagai usaha kreatif pelestarian budaya dan usaha mengangkat budaya lokal.
Bahan yang diperlukan yaitu Module Bluetooth HC-05, Arduino UNO, PCB, kabel penghubung, kapasitor, buzzer, resistor, baterai lithium, timah soldier, pin charger dan push button. Sedangkan alat yang dibutuhkan adalah solder, Software IDEA, Aplikasi Arduino dan Bluetooth Simple.
Cara merakitnya, bahan dirangkai pada PCB kemudian mengatur kode pemrograman pada aplikasi IDEA dan membungkus sensor dengan kotak agar aman dan terlihat rapi. Sensor yang terdapat pada dompet akan menginformasikan apabila terpisah sejauh 10 meter dari gawai pemiliknya dengan berbunyi seperti sirene.
Sensor ini terkoneksi dengan gawai melalui bluetooth dan pemilik tinggal melacak keberadaan dompetnya melalui gawai.
Sementara untuk pembuatan dompet, kata Latifah Nur Khasanah menggunakan pelepah pisang melalui beberapa tahap.
“Batang pisang yang sudah ditebang, direbahkan, dipotong 2 meter atau 1 meter atau sesuai selera, tetapi sebaiknya sama panjangnya dan tidak terlalau pendek untuk memudahkan penjemuran dan penyimpanan sebagai stok di gudang” kata Nur.
Setelah pelepah pisang kering disetrika agar halus, rata, dan rapi serta disimpan dengan cara digulung, ditumpuk ataupun digantung. Untuk memproses batang pisang basah yang baru ditebang sampai menjadi bahan baku siap pakai dibutuhkan waktu satu minggu hingga pelepah pisang benar-benar kering.
Pengeringan yang tergesa-gesa dengan menggunakan sinar matahari penuh, justru membuat gedebog pisang menjadi getas, gampang robek, rapuh atau berwarna kusam. Selanjutnya disimpan di tempat yang kering atau tidak lembab supaya gedebog tidak berjamur.
Kemudian pelepah pisang, ditenun menggunakan alat bukan mesin. Dengan cara menyilangkan benang pakan dan benang lungsin secara bergantian terus-menerus sehingga menjadi helaian sebuah kain.
Atiqotul Maula Al Farihah menerangkan langkah pembuatan dompet diawali dengan pembuatan pola kemudian pemotongan bahan sesuai pola tersebut. Lalu diberi bordiran aksara Jawa atau simbol sains. Langkah selanjutnya pemasangan sensor dan penjahitan dompet dompi. (*/ytn)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…