BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Anggota Tim Ahli PUSTRAL UGM Yudha Nurhantari mengungkapkan, kecelakaan lalu lintas memberikan dampak kerugian ekonomi cukup besar dialami individu, keluarga, dan negara.
Bahkan kajian World Health Organisation (WHO) menyebutkan, kerugian akibat kecelakaan lalu lintas jalan sekitar tiga persen dari Produk Domestik Bruto.
Sedangkan Data Riset Kesehatan Daerah tahun 2018 mencatat kecelakaan lalu lintas jalan terjadi merata, apabila dilihat dari sisi usia, gender, maupun karakteristik wilayah. Sementara dari sudut pandang usia, data dari IFK RSS 2017-2019 menyebutkan bahwa korban kecelakaan lalu lintas jalan sebagian besar pada usia produktif yaitu berusia 17-25 tahun.
“Sepeda motor merupakan moda kendaraan yang paling sering terlibat dalam kecelakaan lalu lintas jalan,” ungkapnya seperti dikutip PASJABAR dari laman ugm.
Lebih lanjut ia menjelaskan berbagai macam dampak kecelakaan dari sudut pandang forensik. Dampak secara fisik akibat kecelakaan lalu lintas diantaranya kecacatan permanen, kematian, benturan, kerusakan sensor gerak, hingga luka bakar.
“Kerugian akibat kecelakaan lalu lintas meliputi dua variabel biaya yaitu biaya perawatan medis dan biaya rehabilitasi medis. Karenanya akibat kecelakaan korban terkadang harus pula kehilangan income karena kematian, cacat permanen, cedera ringan atau berat dan lain-lain,” imbuhnya. (*/ytn)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM-- Diana Mustika Dewi, atau yang akrab disapa Diana, adalah mahasiswa semester V jurusan…
FOTO KPU Bandung Gelar Perhitungan Suara BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Lulusan terbaik Program Doktor Pascasarjana Unpas, Endah Marlovia, ingin mengejar gelar Profesor…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Wakil Menteri UMKM, Helvi Yuni Moraz, meminta lulusan Universitas Pasundan (Unpas) memanfaatkan…
Oleh: Dr. H. Deden Ramdan, M.Si, Dosen Ilmu Komunikasi FISIP Unpas (Negarawan dalam Pilkada Serentak…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Penjabat Gubernur Bey Machmudin mengapresiasi persetujuan APBD tahun 2025 dilakukan lebih awal…