BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Universitas Gajah Mada (UGM) dan King Fahd University of Petroleum and Minerals (KFUPM) Arab Saudi, mulai menjajaki kerja sama antara kedua institusi.
“Mengembangkan kerja sama di bidang sains dan teknologi, ekonomi, dan ilmu sosial merupakan salah satu bidang prioritas dari kebijakan diplomatik saya di KBRI Riyadh. Terdapat tiga bidang kerja sama yang memungkinkan: pengajaran dan pendidikan, penelitian dan publikasi, dan pengembangan komunitas,” kata Duta Besar Abdul Aziz Ahmad seperti dikutip PASJABAR dari laman ugm, Senin (31/1/2022).
Rektor UGM Profesor Panut Mulyono mengatakan pihaknya sangat terbuka untuk melakukan kerja sama termasuk dengan Arab Saudi.
“Arab Saudi selalu menjadi negara penting bagi Indonesia, oleh karena itu, kami selalu membuka universitas kami untuk segala kemungkinan kerja sama dengan institusi pendidikan tinggi dari negara tersebut,” ungkapnya.
Direktur Kerja Sama Industri KFUPM, Dr. Sadiq Sait Mohammed, mengatakan pihaknya terbuka untuk segala bentuk kerja sama, terutama di bidang yang menjadi keahlian mereka, yakni teknologi, teknik, sains, dan arsitektur.
Ia juga menyampaikan kesediaannya untuk memfasilitasi forum “matchmaking” dengan fakultas-fakultas yang relevan, guna mendiskusikan lebih lanjut kemungkinan penelitian bersama.
Baik UGM dan KFUPM juga sepakat untuk memulai kerja sama dengan kegiatan yang sederhana dan mudah dilakukan di tengah situasi saat ini, misalnya program pendek bersama secara virtual, dimana kedua institusi dapat berkontribusi dengan mengirimkan mahasiswa dan profesor untuk berpartisipasi. (*/ytn)