BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Ketua FAGI Jabar Iwan Hermawan mendesak, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM). Alasannya, adanya peningkatan kasus COVID-19 varian omicron yang menyebabkan banyaknya klaster sekolah.
“FAGI mendesak kepada Wali Kota Bandung, Kepala Satgas COVID-19, kepala Disdik (Dinas Pendidikan), dihentikan PTM dan dilanjut dengan PJJ (pembelajaran jarak jauh) selama 14 hari sesuai dengan peraturan Wali Kota Bandung dan SKB 4 Menteri,” kata Iwan dalam siaran pers yang diterima PASJABAR, Senin (7/2/2022).
Iwan menerangkan saat ini kasus COVID-19 khususnya varian omicron di Kota Bandung semakin meningkat dan hampir di setiap sekolah ditemukan kasus positif COVID-19.
“Bedanya ada yang di tes swab secara acak dan ada yang tidak, sehingga kalau semua sekolah melakukan tes acak, sepertinya ada yg positif. Namun ada sekolah yang jujur dan tidak jujur,” imbuhnya.
Iwan mengaku khawatir dengan tingkat penularan omicron yang lebih cepat dan tanpa gejala, dibandingkan dengan varian delta yang terjadi pada pertengahan 2021.
“Oleh karena itu mungkin saja orang yang terpapar berkeliaran di sekolah tanpa tes PCR. Dan ini yang lebih berbahaya penularannya dibandingkan delta. Kalau delta jelas kelihatan ada bergejala di tes positif,” tandasnya. (ytn)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Petugas kepolisian menurunkan pasukan Brimob untuk bersiaga di sejumlah kecamatan rawan banjir…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kementerian Sosial (Kemensos) bertindak cepat menangani dampak bencana banjir dan tanah longsor…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Memasuki masa tenang Pilkada Serentak 2024, ribuan alat peraga kampanye (APK) ditertibkan…
Oleh : Ketua Umum Paguyuban Pasundan Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si. BANDUNG,…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pewarta Balai Kota Bandung (PBB) menggelar Mancing Asyik dan Donasi Piala Wali…
JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM -- bank bjb meraih penghargaan bergengsi berupa Platinum Rank dalam ajang Asia Sustainability…