BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – ITB mulai membuka pendaftaran SNMPTN 2022, ITB tidak menerima mahasiswa berdasarkan program studi. Setiap mahasiswa akan melaksanakan Tahap Persiapan Bersama (TPB) selama satu tahun. Di akhir TPB, mahasiswa akan mengisi kuesioner untuk memilih program studi. Pemilihan program studi berdasarkan minat mahasiswa, kuota, dan hasil pembelajaran selama TPB.
Terdapat ketentuan khusus yang diberikan oleh ITB setelah mengikuti ketentuan umum dari LTMPT. Ketentuan khusus yang pertama adalah peserta yang memilih FMIPA, SITH, SF, FITB, FTTM, STEI, FTSL, FTI, FTMD, dan SAPPK harus berasal dari bidang studi SMA/MA IPA.
Ketentuan khusus yang kedua adalah peserta yang memilih SBM harus berasal dari SMA/MA IPA atau IPS. Ketentuan khusus yang ketiga adalah peserta yang memilih FSRD harus berasal dari SMA/MA IPA/IPS/Bahasa atau SMK bidang seni rupa.
Ketentuan khusus keempat adalah peserta tidak memiliki kondisi buta warna total maupun parsial untuk peserta yang memilih SITH, SF, FTTM, FSRD, Teknik Geologi (FITB), Teknik Kimia (FTI), Teknik Pangan (FTI), dan Kimia (FMIPA).
Saat mendaftar, peserta tidak boleh memilih dua program studi dari fakultas atau sekolah yang sama. Akan tetapi, peserta dapat memilih dua program studi dari fakultas yang sama dengan rumpun ilmu atau lokasi kampus yang berbeda.
Contohnya peserta boleh memilih Teknik Geofisika di FTTM Ganesha di pilihan pertama dan Teknik Geofisika di FTTM Cirebon di pilihan kedua. Namun, peserta yang memilih dua program studi di ITB harus berdasarkan syarat yang diberikan LTMPT.
ITB mengadakan SNMPTN-Peminatan untuk peserta yang sudah yakin akan salah satu dari 18 program studi yang ditawarkan. Program SNMPTN-Peminatan adalah bagian integral dari pelaksanaan SNMPTN di ITB.
Syarat peserta yang mendaftar adalah peserta SNMPTN yang sudah memiliki kartu peserta dan saat mendaftar di akun LTMPT harus memilih Fakultas atau Sekolah dari program studi yang dipilih. Contohnya adalah memilih program studi Astronomi, maka saat pengisian PTN di portal LTMPT memiliki FMIPA-IPA.
“SNMPTN-Peminatan memberikan kesempatan mahasiswa yang minatnya tinggi dan juga mendukung pengembangan ilmu-ilmu di ITB yang belum populer di masyarakat, tapi pasarnya sangat luas dan penting. Contohnya adalah Program Studi Oseanografi dan Meteorologi yang saat ini dibutuhkan untuk mitigasi bencana di wilayah Indonesia yang terkenal dikelilingi gunung berapi,” kata Kepala Subdirektorat Administrasi Penerimaan Mahasiswa Irvan Christiawan, S.T. seperti dikutip PASJABAR dari laman itb, Kamis (17/2/2022). (*/ytn)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat pergerakan harga sejumlah komoditas pangan yang fluktuatif…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - KPU Kota Bandung gencar melakukan sosialisasi Pilkada Serentak 2024 untuk meningkatkan partisipasi…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak melempar pujian terhadap Borneo FC. Tim asal…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menyampaikan apresiasi tinggi kepada para pemenang…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Lima hari menjelang Pemilukada, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat terus…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menyatakan harapannya agar West Java Energy…