HEADLINE

Achmad Nugraha : Tidak Panik Tapi Jangan Lalai Prokes

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COMWakil Ketua II DPRD Kota Bandung, Achmad Nugraha mengatakan harapannya agar semua pihak tidak panik dalam menanggapi peningkatan angka konfirmasi aktif COVID -19, varian omicron.

“Menurut keterangan para ahli,  kan memang varian omicron ini tidak terlalu berbahaya,” ujar Achmad.

Namun, sekarang varian omicron memang bersamaan dengan varian delta, sehingga Achmad kembali menegaskan, agar warga tidak lalai dalam menjaga protokol kesehatan.

“Saya lihat sekarang, warga sudah mulai abai dengan aturan prokes, ya. Banyak yang sudah tidak menggunakan masker dan berkerumun,” sesal Achmad.

Hal ini menurut Achmad merupakan kombinasi dari warga yang sudah mulai lelah menggunakan masker ditambah pemerintah yang tidak tegas dalam menerapkan aturan.

“Semestinya, dalam menegakkan aturan, pemerintah bisa tegas dan adil. Aturan jangan hanya diterapkan kepada pengusaha kecil. Sementara kepada pengusaha besar banyak kelonggaran,” paparnya.

Menurut Achmad, jika pengusaha kecil dengan modal kecil harus mendapatkan banyak sanksi, dikhawatirkan akan membuat usahanya bangkrut.

“Modal yang mereka miliki sudah sedikit. Kalau mereka harus kena denda besar, kan kasihan,” jelasnya.

Dlaam kondisi ini, Achmad berharap semestinya Pemkot Bandung bisa memberikan edukasi kepada masyarakat, bahwa sekarang sudah memasuki normal baru. Sehingga menggunakan masker merupakan satu kebutuhan.

“Seharusnya kita sadar bahwa menggunakan masker sekarang tidak hanya karena ada covid. Namun, kondisi polusi udara seharusnya masyarakat sadar bahwa itu berbahaya, sehingga akan sangat baik jika dalam berkegiatan sehari-hari harus menggunakan masker,” tururnya.

Achmad berharap, keberadaan COVID perlahan menjadi endemi. Sehingga tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Terlebih sekarang banyak pasien terpapar namun tidak bergejala (OTG).

“Jadi untuk yang tidak bergejala, bisa menjalankan isolasi mandiri di rumah. Tidak perlu selalu datang ke rumah sakit. Karena jika rumah sakit penuh, kan kasihan orang-orang yang lebih membutuhkan fasilitas kesehatan,” paparnya.

Di sisi lain, Achmad berharap pihak rumah sakit mempunya sisi sosial yang lebih banyak. Artinya memberikan layanan kesehatan yang lebih murah dan baik kepada pasien. Terutama untuk pasien yang tidak mampu.

Disinggung masalah pembelajaran jarak jauh (PJJ). Achmad mengatakan, pihaknya meminta jika kondisi oandemi semakin memburuk maka PJJ dihentikan.

Misalnya jika dari 30 orang anak yang mengikuti PTM, 10 orang diantaranya dinyatakan terpapar, maka sebaiknya diberlakukan PJJ

“Namun, jika masih memungkinkan untuk diselenggarakan PTMT, maka kami persilahkan, namun tentu dengan pemantauan prokes yang ketat,” tambahnya.

Selain itu, lanjut Achamad, Disdik juga harus bisa menyiapkan SDM yang baik dalam menunjang PJJ.

“Karena selama PJJ otomatis diperlukan kemampuan dan kreativitas lebih dari guru,” katanya.

Achmad juga mengingatkan agar orang tua dilibatkan dalam proses PJJ. Terlebih untuk orang tua yang anaknya masih di sekolah dasar.

“Kalau sudah ada kldibkelas lanjutan, mungkin anak-anak relatif lebih mandiri. Namun kalau masih kecil kan masi lh perlu bimbingan. Sehingga peran orang tua sangat diharapkan dalam PJJ,” paparnya.

Di lain pihak, orang tua siswa juga harus sama-sama memberikan perhatian lebih kepada anaknya. Misalnya dengan membawakan masker lebih sebagai cadangan, membawakan hand sanitizer, dan membawakan bekal kepada anak-anakanya.  “Akan lebih baik jika anak membawa bekal sendiri dari rumah,” tuturnya. (put/Adv)

Yatti Chahyati

Recent Posts

Peluang Emil Audero di Timnas Indonesia Kata Erick Thohir

WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…

51 menit ago

Insting Shin Tae-yong Terbukti di Laga Kontra Arab

WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…

2 jam ago

Dayeuhkolot & Bojongsoang Banjir, PR Serius Untuk Semua

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Banjir kembali melanda Dayeuhkolot dan Bojongsoang meski sudah dibangun berbagai infrastruktur…

3 jam ago

Menag Nasaruddin Umar: Guru Adalah Pahlawan Sejati

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengungkapkan bahwa guru adalah pahlawan sejati dalam pidatonya…

3 jam ago

Pj Wali Kota Ajak Warga Bandung Tingkatkan Partisipasi di Pilkada 2024

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung telah menyelesaikan pendistribusian logistik Pilkada Serentak…

4 jam ago

Erick Thohir Sambut Kehadiran Legenda Sepak Bola Dunia di Workshop FIFA

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut dengan antusias kehadiran beberapa legenda sepak…

4 jam ago