HEADLINE

Parameter Penilaian Unpad untuk SNMPTN

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Prof. Arief S. Kartasasmita mengatakan, secara umum Unpad melakukan penilaian terhadap calon mahasiswa dari jalur SNMPTN berdasarkan prestasi akademik dan indeks sekolah. Selain itu, ada parameter penilaian lain yang ditetapkan Unpad.

“Kami menghargai dan menilai prestasi akademik dan indeks sekolah yang sudah diajukan calon mahasiswa Unpad. Data dari LTMPT kemudian diserahkan kepada kami untuk selanjutnya dinilai berdasarkan kebijakan yang ada di Unpad,” ungkapnya seperti dikutip PASJABAR dari laman unpad, Kamis (24/2/2022).

Ia menjelaskan, parameter penilaian yang ditetapkan Unpad antara lain keberpihakan pada persamaan gender, keberpihakan pada daerah tertinggal. Keberpihakan pada daerah tertinggal tidak hanya mengutamakan pada satu wilayah saja. Seluruh wilayah tertinggal di Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk bisa masuk Unpad.

“Di seluruh Indonesia masih banyak yang tertinggal dari sisi akses terhadap kualitas pendidikan di sekolahnya,” ujarnya.

Parameter selanjutnya adalah keberpihakan terhadap calon mahasiswa asal Jawa Barat. Sebagai perguruan tinggi yang lahir dan berkembang di Tatar Sunda, Unpad memiliki visi untuk memajukan Jawa Barat.

Parameter terakhir, katanya Unpad akan melihat kesesuaian nilai akademik di data LTMPT dengan program studi yang dipilih. Kesesuaian ini juga akan melihat data prestasi lain yang dapat menunjang prestasi akademik yang ada.

Lebih lanjut, ia mengatakan Unpad tidak membatasi kuota setiap sekolah dalam jalur SNMPTN. Jumlah peserta yang lolos seleksi murni didasarkan atas data nilai akademik di LTMPT dengan parameter tersebut.

“Intinya kami akan nilai seadil mungkin,” tegasnya.

Wewenang perguruan tinggi

Direktur Eksekutif LTMPT Prof. Budi Prasetyo Widyobroto menjelaskan, seleksi jalur SNMPTN wewenangnya ada di perguruan tinggi masing-masing. Karena itu, setiap perguruan tinggi memiliki kebijakan tersendiri untuk menentukan bagaimana indeks sekolah hingga nilai akademiknya.

Budi menjelaskan, setiap perguruan tinggi dalam melakukan penerimaan di jalur SNMPTN basisnya berdasarkan indeks sekolah, nilai akademik siswa, dan nilai akhir. Nilai akhir ini merupakan nilai gabungan yang ditambahkan bagi pendaftar yang memiliki prestasi kejuaraan diakui.

Untuk SNMPTN 2022, kriteria prestasi yang diakui adalah prestasi di tingkat kota/kabupaten, provinsi, nasional, dan internasional. Setiap pendaftar diperbolehkan memasukkan data prestasi maksimal tiga.

“Silakan pilih yang nilainya tinggi. Sebutkan level prestasinya apa, juara ke-berapa, dan deskripsinya harus jelas, apakah perorangan atau kelompok,” jabarnya.

Kendati demikian, unggahan data prestasi ini bukan menjadi kewajiban.

“Ini bagi mereka yang memiliki prestasi lebih, dan tidak perlu memaksakan upload prestasi yang levelnya bukan itu,” pungkasnya. (*/ytn)

Yatni Setianingsih

Recent Posts

Keseimbangan Hubungan Antarmanusia

Oleh: Prof. Dr. H. Ali Anwar, M.Si (Ketua Bidang Agama Paguyuban Pasundan) BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Ajaran…

3 jam ago

WJIS 2024, Jawa Barat Alami Pertumbuhan Ekonomi 4,95 Persen

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- West Java Investment Summit 2024 yang sudah berjalan ke enam kalinya mencatatkan…

9 jam ago

Pelajaran untuk Persib Usai Dipermalukan Port FC

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung menelan pil pahit. Melawan Port FC dalam laga perdana Grup F AFC…

11 jam ago

Pengungsi Gempa Cibeureum Antre Panjang Demi Minuman Hangat

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Ratusan pengungsi gempa di Cibeureum, Kabupaten Bandung, rela mengantre panjang demi mendapatkan…

12 jam ago

Tenda Terpasang, Pengungsi Gempa Kertasari Masih Kekurangan Bantuan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Lebih dari 10 tenda pengungsian telah dipasang di lokasi evakuasi korban gempa…

12 jam ago

Port FC Permalukan Persib di Si Jalak Harupat

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung menuai kekalahan saat menjamu Port FC dalam laga perdana Grup…

12 jam ago