HEADLINE

Ketua PB Paguyuban Pasundan Ajak Masyarakat Divaksin Booster

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM–
Ketua PB Paguyuban Pasundan Prof. Dr. H.M Didi Turmudzi, M.Si mengajak masyarakat untuk mengikuti vaksinasi booster Covid 19 untuk melindungi diri dan mengentaskan pandemi Covid 19.

Hal ini disampaikan Prof Didi dalam acara vaksinasi booster di Gedung PB Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatera No 41 Kota Bandung pada 26-27 Februari 2022 yang digelar oleh Pengurus Besar Paguyuban Pasundan berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung.

“Saya mengajak masyarakat termasuk warga Pasundan untuk mau menerima vaksinasi booster, ini merupakan ikhtiar kita agar bisa terhindar dari virus,” ujarnya Sabtu (26/2/2022) usai menerima vaksinasi.

Prof Didi juga mengucapkan terimakasih kepada Fakultas Kedokteran Unpas yang terus konsisten berkolaborasi dalam menggelar vaksinasi.

“Hari ini ada 500 orang yang menerima vaksin, sebelumnya pada 19-20 Februari juga sudah diberikan 1000 dosis, sehingga sudah ada 1500 dan besok terakhir 500 lagi, sehingga total Paguyuban Pasundan memberikan 2000 dosis vaksin booster,” ungkapnya.

Ia juga mengingatkan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, kendati sudah menerima vaksinasi booster.

“Tetap jaga pokes, pikiran harus tenang, jangan ada beban yang berat, istirahat yang cukup, makan yang sehat dan aktif berolah raga,” pesannya.

Sebelumnya, Ketua Harian Satgas Covid 19 Paguyuban Pasundan dan Pengelola FK Unpas, Trias Nugrahadi, dr.,SpKN(K) mengungkapkan bahwa Fakultas Kedokteran Unpas dalam kegiatan ini hadir sebagai fasilitator, sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.

Di samping itu, vaksinasi booster ini dilakukan sebagai upaya pertahanan diri dari gelombang covid 19 varian omicron yang kasusnya tengah meningkat.

“Vaksin booster ini untuk meningkatkan sistem imun, kami pilih vaksin Astrazeneca, di mana sebelumnya vaksinasi pertama dan ke dua di Paguyuban Pasundan mengunakan vaksin Sinovac, hal ini karena berdasarkan penelitian vaksinasi booster yang berbeda dengan vaksin pertama dan ke dua dapat lebih meningkatkan kekebalan tubuh,” ungkapnya.

Trias menambahkan bahwa vaksin booster diberikan minimal setelah enam bulan divaksinasi ke dua, karena setelah enam bulan imunitas akan menurun.

“Adapun peserta vaksin ini adalah keluarga Paguyuban Pasundan, hal ini menunjukan bahwa Paguyuban Pasundan peduli terhadap anggotanya dan sangat konsen dengan program pemerintah dalam vaksinasi,” tuturnya. (tiwi/ham)

Tiwi Kasavela

Recent Posts

Kalahkan Jakarta, Jawa Barat Kumpulkan 538 Medali di PON XXI Aceh – Sumut

WWW.PASJABAR.COM -- Jawa Barat resmi menyabet status sebagai juara umum di Pekan Olahraga Nasional (PON)…

5 jam ago

Mapag Hujan: Aksi Bersih Sungai Menyambut Musim Hujan di Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kota Bandung mengadakan kegiatan Mapag Hujan (Maraton Bebersih Walungan dan Susukan)…

7 jam ago

Jangan Sembarang Gula! Ini Jenis Gula yang Baik untuk Penderita Diabetes

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr.…

8 jam ago

Landak Jawa Ditemukan Berkeliaran di Jalan Padjadjaran Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Seekor Landak Jawa ditemukan berkeliaran di kawasan Jalan Pajadjaran Kota Bandung. Hewan…

8 jam ago

Puluhan Pengungsi Gempa di Kertasari Mengeluh Sakit, Tim Medis Dikerahkan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Akibat cuaca dingin, puluhan pengungsi di tenda pengungsian gempa Kertasari mengeluh sakit.…

9 jam ago

Dedi Mulyadi Ajak Paguyuban Pasundan Lakukan Ini di Jabar

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Politikus yang juga Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, mengajak Paguyuban Pasundan…

9 jam ago