PASJABAR

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Duel Persib Bandung vs Persiraja Banda Aceh dihentikan lebih cepat. Sekitar lima menit laga dibubarkan, setelah dua kali sempat dihentikan.

Itu karena kondisi lapangan yang tak memungkinkan laga dilanjutkan. Sebab, lapangan Stadion I Gusti Ngurah Rai banyak yang tergenang air di sejumlah titik akibat hujan deras.

Pelatih Robert Alberts mengatakan, dihentikannya laga lebih cepat adalah kesepakatan semua pihak di lokasi. Sebab, situasi akan berbahaya bagi pemain jika laga dipaksakan berlanjut.

“Kondisinya memang hujan deras, kita sempat berkumpul dengan semua perangkat pertandingan, PT Liga, dan kedua tim (semuanya sepakat mengakhiri laga lebih cepat),” jelas Robert.

Menurutnya, laga berhenti pada menit ke-83. Itu artinya ada sekitar tujuh menit laga tersisa yang harus dilanjutkan. Namun, demi kebaikan bersama, peluit akhir dibunyikan dianggap keputusan terbaik.

“Kita sepakat. Kita bisa lihat kondisi di lapangan sangat riskan untuk laga dilanjutkan dan sangat berisiko untuk dilanjutkan,” ucap Robert.

Juru taktik asal Belanda itu mengatakan situasi yang ada berpotensi membuat pemain mengalami cedera. Henhen Herdiana yang cedera pun jadi buktinya.

Selain itu, kondisi di lapangan juga berpotensi membuat pemain melakukan pelanggaran yang bisa berujung kartu kuning atau merah. Dia tak mau pemain mendapatkannya, karena berpotensi membuat mereka absen dalam laga-laga berikutnya.

Dia pun mengapresiasi wasit yang menurutnya tampil baik di sepanjang pertandingan. Bahkan, dia memuji keputusan cepat wasit mengakhiri laga dari waktu yang seharusnya.

“Pertandingan yang bagus dan saya mengapresiasi, bagaimana wasit memimpin pertandingan ini karena berat dengan kondisi seperti ini,” tuturnya.

“Tapi apa yang dilakukan wasit saat memimpin laga ini dari awal sampai akhir merupakan pertandingan yang menurut saya wasit bersikap bagus,” tandas Robert. (ars)