PASBANDUNG

Tegakan Disiplin Prokes, Pemerintah Kecamatan Sukajadi Lakukan Operasi Yustisi

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM Akui kesadaran masyarakat menurun, Camat Sukajadi TB Agus Mulyadi mengadakan operasi yustisi protokol kesehatan (prokes) di keramaian.

“Yang kami sidak (inspeksi mendadak) adalah beberapa pusat keramaian. Namun yang terpantau relatif banyak warga yang melanggar kesehatan banyak dilakukan di pasar tradisional,” ujar Agus kepada wartawan, Senin (7/3/2022).

Agus mengatakan, kebanyakan masyarakat abai terhadap penggunaan masker.

“Karena merasa sudah divaksin jadi merasa aman. Atau ada juga yang memang di rumahnya stoknya habis,” katanya.

Dalam satu hari, lanjut Agus, satu kelurahan menggelar operasi yustisi di satu titik. Biasanya, pada satu titik terjaring sekitar 10 pelanggar dan mendapatkan hukuman berupa sanksi sosial.

“Ada yang disuruh menyapu, ada juga yang disuruh berolahraga, atau sanksi sosial lainnya,”  tuturnya.

Untuk prokes di kawasan mal, Agus mengatakan relatif lebih baik. Mereka taat dalam mengingatkan pengunjung untuk menggunakan masker.

Selain itu, untuk mempercepat capaian vaksin booster COVID-19, Agus mengatakan pihaknya bekerjasama dengan aparat kepolisan Polsek Sukajadi menggelar vaksin di beberapa lokasi.

“Alhamdulillah antusiasme masyarakat sangat bagus. Bahkan pada hari libur masyarakat yang ingin divaksin jumlahnya membludak,” katanya.

Dalam satu hari, lanjut Agus, pihaknya menyiapkan sekitar 200 dosis vaksin astrazenica. Namun untuk hari libur, masyarakat yang datang bisa sampai 500 orang.

“Tapi Alhamdulillah, semua bisa terlayani dengan baik,” terangnya.

Agus mengatakan, kesadaran masyarakat untuk mendapat vaksin sangat baik.

“Alhamdulillah, kita bisa melaksanakan vaksin tanpa ada paksaan. Masyarakat datang dengan kesadaran akan pentingnya vaksin dalam melindungi diri COVID-19,” paparnya.

Untuk peserta yang mendapatkan vaksin bisa diikuti oleh warga Sukajadi atau bukan. pendaftaran juga bisa di kelurahan atau on the spot.

“Ada beberapa vaksin yang digelar di tempat umum, sehingga jika ada pengunjung yang datang ke tempat tersebut namun bukan dari warga Kota Bandung, bisa langsung daftar di tempat,” tuturnya.

Bahkan di beberapa tempat, ada panitia yang membagikan minyak goreng bagi warga yang datang untuk divaksin.

“Walaupun sebenarnya tanpa diiming-imingi, warga akan datang. Namun, ini merupakan upaya panitia dalam meghargai kesadaran masyarakat,” paparnya. (put)

Yatni Setianingsih

Recent Posts

WJIS 2024, Jawa Barat Alami Pertumbuhan Ekonomi 4,95 Persen

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- West Java Investment Summit 2024 yang sudah berjalan ke enam kalinya mencatatkan…

1 jam ago

Pelajaran untuk Persib Usai Dipermalukan Port FC

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung menelan pil pahit. Melawan Port FC dalam laga perdana Grup F AFC…

3 jam ago

Pengungsi Gempa Cibeureum Antre Panjang Demi Minuman Hangat

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Ratusan pengungsi gempa di Cibeureum, Kabupaten Bandung, rela mengantre panjang demi mendapatkan…

3 jam ago

Tenda Terpasang, Pengungsi Gempa Kertasari Masih Kekurangan Bantuan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Lebih dari 10 tenda pengungsian telah dipasang di lokasi evakuasi korban gempa…

3 jam ago

Port FC Permalukan Persib di Si Jalak Harupat

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung menuai kekalahan saat menjamu Port FC dalam laga perdana Grup…

4 jam ago

Landak Jawa Ditemukan Berkeliaran di Jalan Padjadjaran Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Seekor Landak Jawa ditemukan berkeliaran di kawasan Jalan Pajadjaran Kota Bandung. Hewan…

5 jam ago