BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Pertandingan Liga Indonesia Baru (LIB) Liga 1 2021/2022 menyisakan tiga pertandingan. Ada lima tim yang berpeluang menjadi juara Liga Indonesia tahun ini.
Peluang terbesar tentu saja ada ditangan Bali United, yang kokoh bertengger di puncak klasemen sejak akhir tahun 2021 dan hingga saat ini. Di urutan kedua adalah Persib Bandung. Kedua tim ini masih bersaing ketat untuk menjadi juara Liga musim ini.
Selisih poin kedua tim hanya 3 angka. Bali United memiliki poin 69 dan Persib Bandung poin 66. Kedua tim telah menyelesaikan 31 Pertandingan.
Selain kedua tim ini, harapan masih ada pada tiga tim lain, walau situasinya sedikit berat karena berharap Bali atau Persib mengalami dua kali kekalahan di pertandingan sisa. Ketiga tim adalah urutan ketiga Persebaya Surabaya poin 59, urutan keemapat Bhayangkara FC poin 59 , dan urutan kelima Arema FC poin 58.
Jika memprediksi siapa tim yang bakal menjadi jawara liga tertinggi di tanah air ini, maka jawabannya ada di tangan Bali United dan Persib Bandung.
Bagi pecinta bola di Jawa Barat khususnya Bandung, tentu berharap Persib Bandung menjadi juara. Apalagi Bobotoh, pasti berharap tahun ini Persib juara.
Tentu harapan itu bisa terkabul, asalkan di tiga pertandingan terakhir Persib mampu meraih 9 poin artinya tiga pertandingan sisa dapat dimenangkan oleh Persib. Maka poin akhir Persib nantinya 75. Prediksi ini akan terkabul asalkan, dalam tiga pertandingan Bali United ada dua pertandingan yang gagal dimenangkan Bali United. Misal dua pertandingan Bali kalah sekali dan seri sekali, sehingga poin maksimal di akhir kompetisi Bali meraih 73 poin. Jika demikian maka Persib yang juara.
Namun jika hanya satu pertandingan Bali gagal, misal hanya satu pertandingan kalah, Bali akan tetap juara, karena nilai akhir Bali adalah 75 poin. Jika Bali dan Persib meraih poin sama yakni 75 poin, Bali tetap juara.
Karena secara head to head Bali unggul satu pertandingan, di pertemuan pertama kedua tim bermain seri 2-2 tapi di pertemuan kedua Persib takluk oleh Bali United 1-0. Selain itu selisih gol Bali hingga pertandingan ke 31 lebih unggul yakni 30 selisih sementara Persib 26 selisih.
Jadi harapan Persib juara, tetap sangat berat, karena berharap Bali kalah satu pertandingan dan seri satu pertandingan. Dengan catatan Persib harus menang di tiga pertandingan sisa.
Jika melihat sisa pertandingan, Persib malam ini akan melawan Persebaya Surabaya, ini akan menjadi lawan terberat Persib dalam tiga pertandingan sisa.
Persebaya sekarang berada di urutan tiga, dipertemuan pertama Persebaya mempecundangi Persib 3-0. Malam ini kedua tim akan bertanding, ini akan menjadi pertandingan penentuan Persib untuk tetap memiliki kans sebagai pesaing Bali United menjadi juara.
Di waktu yang sama, Bali United akan berhadapan dengan Madura United. Persib bisa berharap dari Madura untuk mengalahkan Bali, sebab pada pertemuan pertama Madura mampu mempermalukan Bali United 1-0. Bukan tidak mungkin Madura mampu menakluk Bali atau bermain seri. Sehingga jarak poin Persib dengan Bali hanya tinggal 1 Poin, jika Bali sampai kalah, poin akan sama 69 poin.
Kemudian di pertandingan ke 33, Persib menghadapi Persik Kediri, di atas kertas Persib akan menang, Persik saat ini urutan 10, tim Kediri ini tampilannya kurang konsisten, sudah 12 kali menderita kekalahan, dan dalam pertemuan pertama Persib mampu mengalahkan Persik 1-0.
Pada pertandingan ke 33 lawan berat akan dihadapi Bali United. Bali United akan berhadapan dengan Persebaya Surabaya, yang tentunya juga ingin memenangkan pertandingan karena ingin tetap bersaingan menjadi juara, atau minimal bagi Persebaya yakni mempertahankan peringkat ketiga.
Bali bisa saja tersandung pada pertandingan ini, sebab Bali United pernah dikalah Persebaya di pertemuan pertama 3-1.
Jika Bali United hanya bisa meraih 1 poin saat bertemu Madura United dan Persebaya Surabaya, sementara Persib bisa menyapu bersih 6 poin di 2 pertandingan tadi, maka poin Bali United 70 sedangkan Persib 72, otomatis Persib menjadi pemuncak klasemen di pertandingan ke 33, dan juara akan di tentukan di pertandingan ke 34.
Walau panitia LIB belum menentukan jadwal pertandingan akhir atau pertandingan ke 34, tetapi dipastikan jika prediksinya seperti tadi, Persib bisa lebih mudah menjadi juara.
Namun saat ini berharap Bali United tersandung, kalah atau seri di 3 pertandingan sisa, bukan harapan yang mudah, bahkan mustahil Bali dapat tersandung, mengingat tim besutan Stefano Cugurra adalah tim yang saat ini paling konsisten. Mereka tidak menderita kekalahan sejak pertandingan ke 17. Terakhir Bali United di kalah oleh Persebaya Surabaya di pertandingan ke 17, setelah itu tim ini tidak pernah lagi merasakan kekalahan.(Jhon Be)