BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Unpad membuka pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) tahun 2022, mulai Rabu (23/2/2022) sampai Jumat (15/4/2022). UTBK pun menjadi salah satu syarat penilaian SMUP Jalur Mandiri Unpad.
Mengutip keterangan resmi yang diterima PASJABAR, Jumat (25/3/2022) ada tiga kelompok ujian dalam UTBK yang bisa dipilih peserta. Yaitu Saintek, Soshum, dan Campuran.
UTBK tahun ini dapat diikuti siswa lulusan tahun 2020, 2021, dan 2022 dari tingkat SMA/sederajat serta lulusan Paket C tahun 2020, 2021, dan 2022 dengan umur maksimal 25 tahun per 1 Juli 2022. Setiap siswa diperbolehkan memilih dua program studi pada satu PTN atau masing-masing satu prodi pada dua PTN.
Materi yang diujikan pada UTBK meliputi tes potensi skolastik (TPS), tes kemampuan bahasa Inggris, dan tes kemampuan akademik (TKA). TPS mengukur kemampuan kognitif yang menjadi faktor penting dalam keberhasilan menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Pada TPS yang akan diuji berupa kemampuan penalaran umum, kemampuan kuantitatif, pengetahuan dan pemahaman umum, serta kemampuan memahami bacaan dan menulis.
Sementara TKBI mengukur kemampuan bahasa Inggris peserta yang dibutuhkan untuk mendukung pembelajaran di perguruan tinggi. TKA mengukur pengetahuan dan pemahaman keilmuan peserta yang sudah diajarkan di tingkat sekolah. TKA juga mengukur kemampuan kognitif yang terkait langsung dengan konten mata pelajaran yang dipelajari di sekolah. Tes lebih ditekankan pada higher order thinking skills (HOTS).
Memiliki Akun LTMPT yang sudah permanen
Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK)
Siswa SMA/MA/SMK/sederajat calon lulusan tahun 2022 harus memiliki Surat Keterangan Siswa SMA/MA/SMK Kelas 12 atau peserta didik Paket C tahun 2022 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2022).
Catatan: Surat Keterangan Siswa Kelas 12 disertai dengan foto terbaru (berwarna), stempel/cap sekolah, dan tanda tangan Kepala Sekolah. Siswa lulusan SMA/MA/SMK/sederajat tahun 2020 dan 2021 atau lulusan Paket C tahun 2020 dan 2021 harus memiliki ijazah dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2022).
Bagi lulusan SMA sederajat dari luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan
Tidak lulus jalur SNMPTN pada tahun 2020, 2021, dan 2022
Peserta yang akan memilih prodi Saintek maka mengikuti TPS, Bahasa Inggris, dan TKA Saintek
Peserta yang akan memilih prodi Soshum, maka mengikuti TPS, Bahasa Inggris, dan TKA Soshum
Peserta yang akan memilih prodi Campuran (Saintek dan Soshum), maka mengikuti TPS, Bahasa Inggris, TKA Saintek dan TKA Soshum
Khusus Program Studi Kedokteran dan Kedokteran Gigi hanya dapat dipilih oleh siswa lulusan SMA/MA jurusan IPA
Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi
Peserta yang memilih program studi bidang Seni dan Olahraga wajib mengunggah portofolio
Peserta tuna netra wajib mengunggah Surat Pernyataan Tuna
Membayar biaya UTBK melalui bank Mandiri, BNI, BTN, dan BRI
Registrasi Akun LTMPT. Registrasi ini wajib bagi semua calon pendaftar UTBK-SBMPTN menggunakan NISN, NPSN, dan tanggal lahir di laman https://portal.ltmpt.ac.id
Login menggunakan akun LTMPT di https://portal.ltmpt.ac.id
Memilih Menu Verifikasi dan Validasi Data
Pada tahap ini pendaftar mengisi biodata, unggah pas foto berwarna terbaru, dan verifikasi biodata
Memilih Menu Pendaftaran UTBK-SBMPTN. Peserta wajib melengkapi biodata, memilih program studi, mengungah portofolio bagi prodi yang mensyaratkan, memilih Pusat UTBK PTN, dan mendapatkan slip pembayaran
Membayar di Bank. Pembayaran biaya dilakukan di bank Mitra (Bank Mandiri, BNI, BTN, dan BRI) menggunakan slip pembayaran yang harus dilakukan paling lambat 2×24 jam
Mencetak Kartu Peserta UTBK-SBMPTN dengan cara ogin ke laman https://portal.ltmpt.ac.id dan memilih menu pendaftaran UTBK-SBMPTN untuk mencetak Kartu Peserta UTBK. (*)
Oleh: Dr. H. Deden Ramdan, M.Si, Dosen Ilmu Komunikasi FISIP Unpas (Negarawan dalam Pilkada Serentak…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Sebanyak enam ribuan masyarakat dari berbagai daerah di Jawa Barat menggelar aksi…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat, Daddy Rohanady, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kinerja…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM-- Dinda Vanisa Istianti yang akrab Dinda adalah mahasiswi semester lima di Program Studi…
WWW.PASJABAR.COM – Kevin Diks sudah resmi menjadi WNI setelah menjalani sumpah WNI. Dia tinggal melakukan perpindahan…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM-- Auliya Ilmi Salimah, atau akrab disapa Aul, lahir di Subang pada 29 Juli…