BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Direktur Pendidikan dan Internasionalisasi Mohamad Fahmi, S.E., M.T., Ph.D., mengungkapkan pihaknya tidak memiliki proses penilaian khusus dalam seleksi calon mahasiswa baru jalur SBMPTN. Pasalnya, seleksi ini mengikuti ketentuan dari LTMPT.
“Siapa yang akan memperoleh nilai tertinggi sesuai dengan daya tampungnya, maka dia akan diterima di Unpad,” ucapnya seperti dikutip PASJABAR dari laman unpad, Rabu (30/3/2022).
Lulus atau tidaknya peserta di UTBK-SBMPTN tidak dilihat dari daerah asal pendaftar melainkan murni dari skor UTBK.
“Unpad membuka kesempatan yang seluas-luasnya bagi seluruh warna negara Indonesia baik yang ada di dalam ataupun di luar negeri untuk mengikuti tes SBMPTN ini dan bisa masuk Unpad,” kata Fahmi.
Unpad akan menerima mahasiswa baru jalur SBMPTN dengan persentase daya tampung, sebesar 40 persen dari total daya tampung keseluruhan.
Untuk pendaftaran SBMPTN masih dapat dilakukan hingga 15 April 2022, melalui website LTMPT. Proses seleksi sendiri akan melalui UTBK SBMPTN yang akan dilaksanakan dua gelombang, yaitu pada 17-23 Mei dan 28 Mei-3 Juni 2022. (*/ytn)