BATAM, WWW.PASJABAR.COM– Wisata berbasis edukasi bagi anak-anak hadir di destinasi wisata Ninos Batam Edutainment Park, Kepulauan Riau.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.
Dalam kunjungan yang dilaksanakan pada Kamis ini (31/3/2022), Sandiaga mengapresiasi kehadiran Ninos Batam Edutainment Park yang mampu bertahan saat pandemi COVID-19. Meskipun, destinasi yang dibuka pada 2019 ini sempat ditutup pada 2020 karena pandemi COVID-19.
“Kita berharap kehadiran Ninos ini adalah suatu inovasi bagi kebangkitan ekonomi kita. Ada 300 lapangan kerja yang menggantungkan hidup, dan Pemerintah Provinsi Kepri khususnya Kota Batam ini harus mampu memberikan kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu sehingga wahana ini bisa menjadi salah satu edukasi untuk generasi ke depan,” kata Sandiaga dalam rilis yang diterima PASJABAR.
Sandiaga mengungkapkan kehadiran Ninos Batam Edutainment Park di Kota Batam bisa menjadi alternatif wisata di Kepulauan Riau, terutama di Batam yang selama ini dikenal dengan wisata belanja dan pantainya.
“Ini adalah tatanan ekonomi baru, karena ada banyak peluang bagi kita untuk mengembangkan edutainment ini. Selain kita berwisata, kita juga memperoleh edukasi,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Sandiaga sempat menjajal sejumlah wahana yang tersedia di Ninos Batam Edutainment Park. Di antaranya adalah Akademi Balap Digital dan simulator pesawat terbang.
Di Akademi Balap Digital ini, Sandiaga menjajal sensasi mengendarai mobil Formula 1 melalui gim simulator F1. Sementara, di simulator pesawat terbang, Sandiaga merasakan sensasi menjadi pilot pesawat terbang komersil di ruangan yang berbentuk mirip kokpit pesawat.
Dalam kunjungan ini, Sandiaga didampingi oleh Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu; Deputi Bidang Produk Digital dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Muhammad Neil El Himam; dan Direktur Aplikasi, Permainan, Televisi dan Radio Kemenparekraf/Baparekraf, Syaifullah.
Turut hadir pula Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau, Buralimar; dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam; Ardiwinata. (*/tiwi)