BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Program Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas) menggelar sidang terbuka Promosi Doktor Siti Patimah, mahasiswi program doktor Ilmu Sosial pada Rabu, (6/4/2022).
Acara yang berlangsung di Aula Mandalasaba dr.Djoenjoenan Lantai V Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatra No 41 Kota Bandung ini diketuai oleh rektor Unpas, Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf, Sp., M.Si., M.Kom.IPU
Adapun disertasi yang disidangkan berjudul Strategi Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah (UMKM) Berbasis Ekonomi Kreatif Dalam Upaya Peningkatan Kinerja Usaha (Studi Kasus Kerajinan Tangan di Kabupaten Bandung Barat).
Tim promotor diketuai oleh Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf, Sp., M.Si., M.Kom.IPU dan Dr.Ir.H.Iman Sudirman DEA sebagai anggota.
Siti memaparkan bahwa Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) khususnya pengrajin kerajinan tangan di Kabupaten Bandung Barat dihadapi masalah berkaitan dengan usaha yang dijalankannya, di antaranya keterbatasan modal kerja atau modal — investasi, Kesulitan memperoleh bahan baku dengan kualitas dan harga yang terjangkau keterbatasan teknologi, SDM dengan kualitas yang baik terutama manajemen dan teknisi produksi, informasi khususnya mengenai pasar dan kesulitan dalam pemasaran.
“Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus,” ungkapnya.
Sementara itu,Tehnik pengumpulan data yang digunakan menggunakan tehnik wawancara mendalam, observasi non partisipan, studi dokumentasi, dan FGD. Serta tehnik analisis data yang digunakan dengan editing, coding, dan tabulating.
Selanjutnya dianalisis melalui reduction, data display, dan conclusion drawing verification. Strategi yang dihasilkan dalam penelitian ini menggunakan analisis TOWS.
“Hasil penelitian menunjukkan bahwa penelitian dan pembahasan kinerja UMKM dirasakan masih belum maksimal. Berdasarkan peta posisi strategi berada pada posisi turn around,” ucapnya.
“Penguatan pemberdayaan UMKM yang khususnya pengrajin kerajinan tangan berada dalam kondisi di mana perusahaan menghadapi peluang pasar yang sangat besar, tetapi di lain pihak mengalami kendala internal,” imbuhnya.
Selain itu, sambungnya dengan menggunakan matrik Internal Eksternal Strategi Pemberdayaan di wilayah Kabupaten Bandung Barat berada dalam industry yang sangat atraktif, sehingga strategi yang diterapkan perlu memanfaatkan keuntungan economic of scale baik dalam produksi maupun dalam pemasaran.
“Saran yang dapat disampaikan dalam penelitian ini sebaiknya dalan pelaksanaan pemberdayaan terhadap UMKM khususnya pengrajin kerajinan tangan dilakukan pendataan agar pelaku usaha yang potensial dapat mendapatkan kesempatan. Hal lain perlunya koordinasi dan perlu adanya kolaborasi diantara para pelaku usaha,” ungkapnya.
Hasil dari sidang ini, Siti Patimah pun dinyatakan lulus dengan IPK 3,69 dan hasil yudisium sangat memuaskan.
Siti yang saat ini berprofesi sebagai dosen ini pun mengungkapkan bahwa ia bersyukur dapat menyelesaikan studi di Unpas.
“Alhamdulillah, kesan kuliah di Unpas tidak bisa diungkapkan oleh kata-kata, untuk semua orang yang telah mendukung saya ucapkan terimakasih,” tandasnya haru.
Siti pun berharap ke depan Unpas akan semakin maju dan menjadi kampus terdepan di Indonesia. (tiwi)