MUNA, WWW.PASJABAR.COM — Ditengah kelangkaan minyak goreng saat ini, siswa SMA dan SMK di Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar mahakarya pembuatan minyak goreng secara serentak.
Masing-masing sekolah SMA dan SMK turut di Muna turut ikut dalam kegiatan yang di gagas oleh pemerintah provinsi dan pemerintah Kabupaten Muna tersebut.
Salah satu peserta yang ikut hadir dalam kegiatan itu adalah siswa SMK Negeri 2 Raha atau akrab dengan sebutan STM Raha. Sekolah yang hampir seluruhnya ada pelajar laki-laki ini juga turut andil dalam pembuatan minyak goreng dari kelapa tersebut.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan STM Raha La Ode Sadia mengatakan, kegiatan pembuatan minya goreng ini diikuti oleh SMA dan SMK di Kabupaten Muna.
“Itu kegiatan diikuti oleh tiap sekolah di Kabupaten Muna, Kita STM salah satu pesertanya,” kata Laode Sadia, dihubungi melalui telepon, Rabu (6/3/2022).
STM Raha mengirimkan peserta sekitar 75 orang dibagi dalam beberapa kelompok, satu kelompoknya 5 orang peserta dengan tugas menyelesaikan pembuatan minyak satu tungku. Dalam satu tungku berisi santan dari 10 buah kelapa.
“Dalam pembuatannya dibagi per kelompok, satu kelompoknya kurang lebih 5 orang,” ujar Wakasek Kesiswaan STM Raha.
Ia melanjutkan, untuk satu tungku menghasilkan 2 hingga 2 setengah botol minyak kelapa.
“Satu tungku itu menghasilkan 2 sampai 2 setengah botol minyak,” tuturnya.
Sementara hasil minyaknya di bawa ke provinsi dan juga dikembalikan ke sekolah masing-masing untu dibagikan pada masyarakat.
Tempat pembuatan minyak tersebut di SMK 3 Raha, Sejumlah peserta dari berbagai SMA dan SMK hadir. (fal)