BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan, pasokan BBM selama Ramadhan dan cuti bersama Idul Fitri aman.
“Kami mendapatkan laporan dari PT Pertamina Patra Niaga bahwa pasokan BBM di Kota Bandung aman,” jelas Elly kepada wartawan Jumat (8/4/2022).
Elly mengakui beberapa hari yang lalu warga Kota Bandung memang kesulitan mendapat BBM jenis pertalite. Untuk itu, PT Pertamina memberikan penjelasan kepada Pemkot Bandung.
“Dari penjelasan PT Pertamina, kami mengetahui, bahwa kelangkaan tersebut lantaran memasuki waktu munggahan (awal Ramadhan,red). Selain itu ada hambatan di perjalanan karena kemacetan,” jelas Elly.
Kelangkaan pertalite, lanjut Elly, juga lantaran adanya panic buying karena ada isu kenaikan harga Pertalite.
Panic buying ini diakui Elly memang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Hal tersebut terungkap, ketika Elly beserta jajarannya melakukan monitoring ke dua SPBU di Kota Bandung.
“Saya melakukan monitoring ke SPBU Kiaracondong dan SPBU Gedebage. Saya sempat tanya ke pengendara motor, asalnya dia menggunakan pertamax. ternyata dia pindah ke pertalite karena harga pertamax naik,” tambahnya.
Elly mengaku melihat sendiri ada antrian ketika warga membeli BBM.
“Antriannya bisa sampai 20-30 menit,” tambahnya.
Namun Elly menegaskan, atas jaminan dari PT Pertamina, pihaknya menjamin pasokan aman untuk delapan hari ke depan.
“Pasokan selama delapan hari ke depan aman. Sambil, kita menambah stok, agar jangan sampai kosong,” terang Elly.
Halnya dengan harga pertalite, Elly mengatakan belum ada informasi kenaikan harga.
Disinggung mengenai jumlah penyaluran BBM dalam satu pekan terakhir adalah, pertamax 290 kilo liter per hari, pertalite 1.000 kilo liter per hari dan Biosolar 237 kilo liter per hari.
Khusus untuk solar bersubsidi, Elly mengatakan ada imbauan khusus dari Pemkot Bandung agar penyalurannya lebih diperhatikan supaya tepat sasaran.
“Karena deviasi harganya cukup besar ya. Sehingga kita harus memastikan penyalurannya tepat sasaran,” pungkasnya.
Pernyataan yang sama dilontarkan Sales Branch Manager Pertamina, Warim Wiriwo. Ia mengakui jika sempat ada kelangkaan pertalite di Kota Bandung beberapa waktu lalu. Menurutnya, hal ini terjadi karena peningkatan kebutuhan masyarakat saat munggahan. Hal itu terjadi di saat bagian distribusi ada kendala. Sehingga tangki BBM yang menuju Kota Bandung mengalami keterlambatan.
“Terakhir, isu kenaikan harga pertalite menyebabkan panic buying,” ujarnya.
“Mulai minggu ini, pertalite di Kota Bandung dalam keadaan aman tersedia, kondisi stok pertalite di tangki SPBU cukup sampai delapan hari dan mobile terus datang, sehingga tidak mengandalkan stok yang sudah ada,” imbuhnya. (put)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…