*)Jelang Manchester City vs Liverpool
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Duel penentu juara liga Inggris atau Premier League 2021-2022 akan tersaji di Etihad Stadium nanti malam, Minggu (10/4/2022) pukul 22.30 WIB. Manchester City vs Liverpool, kedua tim akan bertemu di pekan ke 32 liga Inggris.
Saat ini kedua tim masih bersaing ketat menjadi pemuncak klasemen, dimana manchester City masih bertengger di puncak klasemen dengan nilai 73, sedangkan Liverpool berada di urutan dua, dengan nilai 72. Poin kedua tim hanya terpaut 1 angka. Jadi pemenang duel nanti malam, otomatis akan menjadi pemuncak klasemen.
Memang secara statistik setelah duel nanti malam, masih ada 7 pertandingan lagi yang bisa saja, merubah perolehan poin. Tetapi pertemuan nanti malam bisa menjadi penentu, karena diluar statistik angka, kedua tim saat ini sedang dalam kondisi super hot.
City baru menang 1 – 0 melawan Atletico Madrid, Liverpool berhasil mempecundangi Benfica 3 – 1 di liga Champion. 5 pertandingan terakhir kedua klub raksasa Inggris ini tidak terkalahkan. Sehingga dalam duel nanti malam, kemenangan maupun kekalahan akan mempengaruhi segalanya.
Secara psikologis, siapapun pemenangnya akan semakin membuat pemain dan tim percaya diri, melanjutkan kompetisi. Sedangkan yang kalah tentu akan menganggu secara psikologis, perlu mengembalikan semangat kembali di tubuh tim, jelas dampaknya akan menganggu ke seimbangan tim untuk melanjutkan kompetisi. Sementara bagi kedua tim masih ada 7 pertandingan sisa setelah pertemuan nanti malam.
Sehingga bisa di prediksi pertandingan nanti malam akan berjalan sangat menarik. Liverpool tetap mengandalkan pemain utama mereka di lini depan, Salah, Mane, Diaz siap membobol gawang City, dipertahanan Virgil Van Dijk cs semakin menjadi tembok kokoh bagi Liverpool.
Sedangkan Manchester City akan tetap mengandalkan penyerang penyerang tengah mereka, De Bruyne, Mahrez, Foden, Sterling, dan Jack Grealish.
Prediksi Susunan Pemain
Manchester City : 31-Ederson; 5-John Stones, 14-Aymeric Laporte, 6-Nathan Ake, 27-Joao Cancelo; 16-Rodrigo, 8-Ilkay Guendogan, 20-Bernardo Silva; 26-Riyad Mahrez, 17-Kevin De Bruyne, 7-Raheem Sterling
Pelatih: Pep Guardiola
Liverpool : 1-Alisson Becker; 12-Joe Gomez, 32-Joel Matip, 4-Virgil van Dijk, 26-Andrew Robertson; 14-Jordan Henderson, 17-Curtis Jones, 6-Thiago; 11-Mohamed Salah, Diaz, 20-Diogo Jota
Pelatih: Juergen Klopp
Liga Inggris Mulai Menjenuhkan, Manchester City Terlalu Mendominasi
Liga Inggris atau Premier League, dalam 4 musim terakhir mulai menjenuhkan, liga sepakbola nomor 1 dunia hingga saat ini, mulai terkesan monoton, karena hanya di dominasi 2 tim saja, yakni Manchester City dan Liverpool. Jikapun ada 4 besar atau 6 besar seperti Manchester United atau Chelsea, Arsenal dan Spurs, tetapi tidak seketat sebelum 4 tahun sebelumnya.
Sebelumnya, persaingan liga Inggris selalu menarik perhatian dunia karena perebutan juara terjadi hingga akhir musim. Dimana 4 tim besar atau 6 tim besar, biasanya masih memiliki Poin ketat untuk saling susul menjari juara.
Namun sejak kompetisi musim 2017-2018 hanya City dan Liverpool yang. Jika melihat liga liga Eropa lain yang kerapa di dominasi satu atau 2 tim, seperti Liga Prancis yang di dominasi PSG, liga Jerman selalu dikuasai Bayern Munchen, atau liga Spanyol yang selalu di perebutkan Real Madrid dengan Barcelona.
Mengapa liga Inggris lebih diminati dan dan lebih menarik perhatian dunia, itu karena banyak persaingan di liga Inggris, bahkan tim bawah atau tim tidak diunggulkan bisa menjadi juara. Seperti Leicester City pada musim 2015-2016 atau saat Blackburn Rovern juara musim 1994-1995, kedua tim ini menjadi juara secara mengejutkan, karena pada saat itu bukan tim yang diunggulkan, atau tim dalam 4 besar. Inilah keunikan liga Inggris.
Tetapi saat ini, liga Inggris mulai mengalami kejenuhan, sebab dalam 4 tahun terakhir Manchester City tim paling berkuasa liga Inggris, sementara pesaing dalam 4 tahun terakhir ini hanya Liverpool. Itupun Liverpool hanya sekali meraih juara tahun musim 2019-2020, sementara City berhasil menjadi juara 3 kali, musim 2017-2018, 2018-2019, dan 2020-2021,
Rivalitas kedua tim terasa sejak 4 tahun terakhir, dan kebetulan rivalitas itu terjadi saat kedua tim dilatih Pep Guardiola dan Juergen Klopp. Dalam catatan FIFA dan Premier League. Kedua pelatih ini sudah adu taktik sebanyak 22 kali. Statistik keduanya sama sama kuat, baik Pep Atau Klopp meraih 9 kali kemenangan dan 9 kekalahan, 4 kali duel berakhir seri. Kelebihan Pep, saat ini terjadi di empat pertandingan terakhir mereka, dimana Pep menang 2 kali, dan 2 kali berakhir seri. Klopp tidak menang dalam 4 pertandingan terakhir.
Maka laga nanti malam di Etihad Stadium, Minggu (10/4) pukul 22.30 WIB, akan menjadi duel seru antara kedua tim dan kedua pelatih. Hasil pertandingan nanti malam, diprediksi akan menjadi penentu juara liga Inggris musim ini. (Jhon Be)