BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Peringati Nuzulul Qur’an, DPD PKS Kota Bandung gelar acara ‘Sehari Bersama Al-Qur’an’. Acara ini digelar di sepanjang Jalan Ir H Djuanda tepatnya disekitaran Dago Cikapayang, pada Selasa (19/4/2022), sejak pukul 13.00-15.00 WIB.
“Kami menargetkan ada 1.000 orang yang mengikuti acara ini, Insya Alloh tercapai karena yang datang masih ada ya secara bergelombang,” ujar Ketua DPD PKS Kota Bandung , Khairullah, kepada wartawan Selasa (19/4/2022).
Lelaki yang akrab disapa Iyung ini mengatakan, acara mengaji bersama ini, digelar tidak hanya khusus untuk kader PKS, namun juga untuk seluruh warga.
“Bahkan untuk yang jalan di sekitar sini, lalu ingin ikut bergabung, maka bisa memakai Al-Qur’an yang kami sediakan,” jelasnya.
Peserta yang ikut, akan mengambil kertas, pada kertas tersebut tertulis mereka diharuskan membaca Al-Quran di juz tertentu.
“Jadi ya bacanya dibagi-bagi, berdasarkan kelompok. Saya kebetulan kebagian juz delapan,” katanya.
Ini merupakan kegiatan pertama yang digelar DPD PKS Kota Bandung. Dengan kegiatan yang dianggap cukup berbeda dan menyenangkan, diharapkan bisa menjadi syiar.
“Kami berharap, warga jadi lebih tergerak untuk lebih mempelajari dan mengamalkan isi Al-Qur’an,” jelasnya.
Di sisi lain, mengaji di pinggir jalan, juga menimbulkan sensasi berbeda.
“Mudah-mudahan sesuatu yang berbeda dan mengajak kepada kebaikan, bisa lebih banyak lagi dilakukan,” harapnya.
Disinggung apakah acara seperti ini akan digelar secara rutin, Iyung mengatakan ada kemungkinan ke arah sana.
Ditemui di tempat yang sama, Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan mengatakan, ini merupakan pengalaman berbeda untuk dirinya.
Menurut Tedy, ini merupakan cara baru untuk menikmati Kota Bandung dan cara baru untuk mengaji Al’Quran.
“Kita bersyukur di Bandung cuacanya sangat nyaman. Meskipun mengaji di bawah terik matahari, namun tidak terasa panas. Bahkan saya tidak mengeluarkan keringat. Bahkan saya tidak terganggu suara kendaraan yang lalu-lalang di sepanjang jalan Dago,” tuturnya.
Tedy berharap, dengan acara seperti ini bisa menjadikan energi positif bagi warga Kota Bandung.
“Kalau banyak lokasi yang dijadikan tempat ibadah, kan orang-orang malu untuk melakukan maksiat. Kalau orang saja bisa pede (percaya diri) dengan kegiatan maksiat, masa kita tidak pede dengan kegiatan positif,” katanya.
Salah seorang peserta acara sehari Bersama Al-Qur’an, Rahmat, yang merupakan Ketua RW 01, Kelurahan Babakan, Kecamatan Babakan Ciparay, mengatakan mengaji di pinggir jalan ini merupakan hal yang pertama baginya.
“Saya akan coba mengadopsi ini di lingkungan saya. Bisa mengajak warga mengaji di gang-gang,” katanya.
Rahmat mengatakan, kenyamanan jangan hanya bisa didapatkan di dalam ruangan, namun juga harus bisa dirasakan di luar ruangan.
“Jadi kalau selama ini kita mengaji di dalam Masjid, sekarang ada sensasi baru,” pungkasnya. (put)
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Banjir kembali melanda Dayeuhkolot dan Bojongsoang meski sudah dibangun berbagai infrastruktur…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengungkapkan bahwa guru adalah pahlawan sejati dalam pidatonya…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung telah menyelesaikan pendistribusian logistik Pilkada Serentak…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut dengan antusias kehadiran beberapa legenda sepak…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Laga istimewa akan tersaji di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dalam…