BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM–
Gerakan mahasiswa Pasundan menggelar kegiatan Pasundan Bergema Ramadan yang ke dua pada Kamis (21/4/2022).
Kegiatan ini juga menjadi program bersama bagi organisasi mahasiswa pasundan dari 4 kampus yaitu Unpas,STIE Pas, STKIP Pas, dan STH Pasundan sukabumi.
Adapun acara ini di ikuti oleh BEM unpas,senat STIE Pasundan beserta himpunan, BEM STKIP Pasundan beserta Brigata pasundan dan Senat Mahasiswa dan mahasiswa STH Pasundan.
Ketua Umum GEMA Pasundan, Rajo Galan mengungkapkan bahwa kegiatan ini diawali dengan acara gerakan mengajar mengaji siswa Ibtidaiyah dan anak yatim di KP Sayang Desa Rantungku Kabupaten Bandung
Selanjutnya dengan tabligh akbar, santunan sembako dan uang tunai kepada anak yatim, janda tua dan juga jompo, buka bersama tokoh masyarakat Kampung sayang dan tokoh agama, dan ditutup dengan tarawih bersama yang diimami oleh ketua bidang agama Gema Pasundan.
“Acara ini menjadi ajang silaturahmi pengurus gema pasundan dengan ormawa di lingkungan Pasundan dalam acara ini juga ada kegiatan Fun Futsal serta berbagi sahur kepada tuna wisma di wilayah Bandung Raya. Adapun kegiatan ini di buka secara langsung oleh ketua Bidang Pemuda paguyuban Pasundan Bapak Dr.M.Budiana.,MS.i,” ucapnya kepada PASJABAR, Jum’at (22/4/2022).
Rajo melanjutkan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan rutin yang di lakukan oleh Gema Pasundan yang kedepannya akan menjadi agenda tahunan.
“Lewat kegiatan ini bisa menjadi pengingat bahwa saat ini mahasiswa harus peduli terhadap fenomena yang terjadi di sekeliling kita, mahasiswa harus peka terhadap derita rakyat jangan hanya berteori di menara gading tapi pemuda dan mahasiswa harus beraksi turun kepada masyarakat cium keringat masyarakat baru itu calon pemimpin masa dengan yang terlahir dari rahim rakyat,” ungkapnya.
“Kami membuat kegiatan ini adalah ajang pembelajaran bagi kami semua bahwasannya masih banyak sekali masyarakat indonesia terkhusus Jawa Barat ini yang membutuhkan dan sangat benar sekali kalau Jawa Barat ini masuk dalam daerah kemiskinan ekstrem,” ulasnya.
Rajo juga mengatakan bahwa lewat kegiatan ini, merupakan cara pihaknya mencontohkan bagaimana menjadi wakil rakyat yang baik atau pemimpin yang baik bagi DPRD Jawa Barat karena di saat kondisi masyarakat tercekik dengan harga bahan pokok yang tinggi anggota dprd jabar malah anggarkan 3 miliyar untuk Kalender.
“Kegiatan ini juga adalah ajang kita untuk merayakan bulan suci Ramadan dengan berbagi pada sesama untuk menjalin dan mengokohkan ukhuwah islamiyah,” pungkasnya. (tiwi)