BANJAR, WWW.PASJABAR.COM — Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, mengimbau para guru untuk membangun hubungan yang baik dengan siswa/ siswi di sekolah. Sehingga para guru dapat menjadi orang tua, yang berperan mengayomi anak- anak peserta didik di lingkungan sekolah.
Sebagai poros utama pendidikan, guru harus berperan sebagai pendidik yang memberikan pengajaran sekaligus bimbingan, penilaian, dan melakukan evaluasi terhadap perkembangan para siswa sebagai peserta didik. Lebih dari itu, hubungan emosional yang terbangun dengan baik antara guru dan siswa diharapkan dapat menghadirkan perhatian yang baik pula terhadap perkembangan siswa.
“Saya ingin ada kedekatan antara guru dengan siswa, ngobrol di sela- sela kegiatan belajar. Sehingga tidak hanya jadi guru hanya di kelas, jadi mereka (para siswa) datang ke sekolah tenang, karena merasa ada orang tua di sekolah,” tutur Uu.
Maka Pak Uu juga mendorong pola pembelajaran efektif, sehingga sasaran yang ingin dicapai pada setiap mata pelajaran dapat terpenuhi.
“Kalau bisa jangan terlalu banyak tugas,” pesannya.
Uu percaya, para guru sebagai tenaga pengajar sudah paham bagaimana metode pembelajaran yang efektif. Maka ia mendorong konsistensi terhadap hal tersebut.
Selain itu, ia pun mendorong agar selain materi pembelajaran di sekolah, pembentukan karakter dan akhlak para siswa juga dilakukan dengan metode yang efektif. Ini demi hadirnya generasi Jabar yang paripurna sejalan dengan cita- cita Juara Lahir dan Batin.
“Saya sering menyampaikan juga bahwa Jabar Juara Lahir Batin termasuk dalam dunia pendidikan. Jadi tidak hanya pendidikan yang bersifat duniawi, kami ingin juga pendidikan yang bersifat ukhrawi,” tegasnya. (*/ytn)