CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Rabu, 5 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Arus Mudik, Bandung Diprediksi Dikepung Macet

Yatni Setianingsih
27 April 2022
Arus Mudik, Bandung Diprediksi Dikepung Macet

Kabid Menejemen Transportasi dan Parkir, Dishub Kota Bandung, Khairur Rijal menjelaskan arus lalu lintas di Bandung (foto : put/Pasjabar)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Kota Bandung diperkirakan akan dikepung macet pada 29, 30 April dan 1 Mei 2022.

“Jadi karena hari Jumat (29/4/2022) sudah mulai libur. Jadi kami memprediksi akan terjadi puncak kemacetan akibat arus mudik mulai hari itu,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Menejemen Transportasi dan Parkir, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Khairur Rijal, kepada wartawan Rabu (27/4/2022).

Rijal menjelaskan beberapa titik macet yang biasanya terjadi di Kota Bandung di antaranya, untuk dari arah utara, Dibagi jadi dua yaitu dari arah Jl Setiabudi dan JL Ir H Djuanda. Untuk yang melalui jalur Jl Setiabudi, yang menjadi titik kemacetan di antaranya, pertigaan Jl Sersan Bajuri.

“Namun kami sudah menempatkan personil yang merupakan personil gabungan dengan aparat kepolisian,” tambah Rijal.

Sedangkan untuk kemacetan di ruas Jl Ir H Djuanda, Rijal mengatakan mulai dari Dago Bengkok nantinya akan dibagi menjadi dua jalur. Jalur pertama ke lewat Komplek Citra Green Dago, yang ke dua lewat Jl Jajaway. Sedangkan kemacetan dari arah timur, untuk yang memilih lewat Jl Soekarno Hatta, salah satu yang menjadi titik kemacetan adalah bundaran Cibiru.

Baca juga:   UMK Kota Bandung Tahun 2022 Hanya Naik 0,87 Persen

“Titik itu menjadi macet, karena menjadi tempat pengeteman angkot dan elf. Kawasan tersebut juga merupakan kawasan pertemuan kendaraan dari arah Jl A.H Nasution dan Soekarno Hatta,” kata Rijal.

Terlebih jalan menyempit dan kawasan tersebut menjadi akses utama untuk kendaraan roda dua. Menurut Rijal, di Jl Soekarno Hatta, ada kemacetan di kawasan Gedebage, terutama jika hujan.

“Karena kalau hujan di sekitar situ akan banjir. Dan kendaraan tidak akan bisa lewat. Kalau tidak banjir bisa kita atur,” tuturnya.

Sementara itu, untuk kendaraan yang melewati Jl A.H Nasution, terhambat oleh pasar tumpah di Ujungberung. Untuk di kawasan Cicaheum, ada sendatan karena ada aktivitas rutin masyarakat.

“Belakangan ini, volume kendaraan meningkat karena cuaca hujan. Sehingga warga banyak menggunakan mobil,” katanya.

Kemacetan juga ada di Cikadut, Rijal mengatakan, di depan SPBU Cikadut, jika ada yang hujan maka banjir sampai setengah meter.

“Kalau gak hujan sih, kemacetan karena ada terminal saja,” tambahnya.

Baca juga:   Dinkes Jabar Tingkatkan Kewaspadaan Gangguan Ginjal Akut pada Anak

Sementara untuk dari arah barat, di mana Jl Soekarno Hatta merupakan jalur utama roda dua dari Bogor, Karawang dan Purwakarta.

CCTV

Dengan titik kemacetan ini, Dishub Kota Bandung memiliki CCTV yang dipasang di titik-titik rawan kemacetan. Dengan berbagai jenis CCTV yang dimiliki Dishub yang disambungkan ke ATCS, bisa membatu mengurai kemacetan.

“Jadi kami bisa mengatur lamanya lampu hijau, merah dan kuning yang menyala di persimpangan, untuk mengurai kemacetan,” tambahnya.

CCTV yang dimiliki Dishub Kota Bandung sekitar 300 unit, dengan berbagai jenisnya.

“Kami punya CCTV yang bisa berputar 360 derajat, ada juga yang statis hanya menyorot ke satu titik,” katanya.

Selain itu Rijal mengatakan ada juga CCTV yang merupakan bantuan dari kementerian Perhubungan, namun dikelola oleh Dishub Kota Bandung.

“Jadi kalau kementrian membutuhkan data berapa jumlah kendaraan yang melintas di suatu kawasan, bisa bertanya kepada kami,” jelasnya.

Untuk waktu kemacetan, jika hari-hari biasa, kemacetan akan dimulai sekitar pukul 15.30 sampai sebelum azan Magrib.

“Hindari berkendara pada jam-jam tersebut,” tegasnya.

Baca juga:   Pemkot Bandung Harus Perbaiki Laporan ke BPK Hingga Pekan Depan

Sementara untuk yang berniat untuk melakukan perjalanan mudik, meskipun waktu kenyamanan dalam perjalanan sangat relatif, namun Rijal mengatakan, berkendaraan saat siang hari relatif lebih macet.

“Karena berkendara mudik saat siang hari akan bersamaan dengan orang-orang yang beraktivitas sehari-hari,” tuturnya.

Namun untuk yang memilih berkendara pada malam hari, beresiko mengantuk dan gelap. Rijal juga mengingatkan kepada yang akan melakukan perjalanan mudik dengan menggunakan kendaraan roda dua, agar menggunakan jaket sarung tangan, helm berstandar SNI dan di klik-kan. Selain itu gunakan sepatu agar lebih nyaman.

“Usahakan di atas motor hanya untuk 2 orang. Jangan membawa barang-barang yang akan menganggu kenyamanan berkendara,” tuturnya.

Selain itu, jika mengantuk lebih baik istirahat dan jika hujan lebih baik menepi.
Rijal juga tidak lupa mengingatkan untuk membawa obat seperlunya. Selain itu, juga Rijal mengingat agar sebelum berangkat mudik mengecek kesiapan kendaraan.

“Cek rem, oli, kaki-kaki, setir dan lain sebagainya. Ini berlaku untuk kendaraan roda dua dan empat ya,” tegas Rijal. (put)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: bandungmacet mudik


Related Posts

TKA 2025
HEADLINE

Viral Live TikTok Bocorkan Soal TKA 2025! Wamen Dikdasmen Pastikan Investigasi

4 November 2025
Bappenas ke SMP Pasundan 1 Bandung
HEADLINE

Kementerian PPN/Bappenas Tinjau SMP Pasundan 1 Bandung, Beri Rekomendasi Penanganan Pasca Atap Kelas Roboh

4 November 2025
Siswa SMP Pasundan 1 Bandung
HEADLINE

Pasca Atap Roboh, Kegiatan Belajar di SMP Pasundan 1 Bandung Berjalan Normal

4 November 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” karya LS Dwi Murni tampil di Bandung, angkat isu pernikahan anak dan penyalahgunaan kuasa lewat pesan moral dan budaya. (Eci/pasjabar)
HEADLINE

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” Angkat Isu Sosial di Rumentang Siang Bandung

4 November 2025

Bandung, www.pasjabar.com -- Isu sosial tentang penyalahgunaan kuasa dan pelanggaran etika dalam masyarakat diangkat lewat pertunjukan sandiwara...

Kiper AC Milan, Mike Maignan, merayakan golnya di akhir pertandingan Serie A Italia antara AC Milan dan AS Roma di Stadion San Siro, Milan, pada 2 November 2025. (Isabella BONOTTO / AFP)

Mike Maignan Bersinar, Tapi AC Milan Terancam Kehilangan Sang Kiper!

4 November 2025
Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, harus mengakui keunggulan Mia Blichfeldt dari Denmark pada final Hylo Open 2025 di Saarbruecken, Jerman, 2 November 2025. (TANGKAPAN LAYAR BWF TV)

Mia Blichfeldt Taklukkan Putri KW, Juara Hylo Open 2025!

4 November 2025
Angin puting beliung terjang Ujung Berung, Bandung. Puluhan rumah rusak, pohon tumbang, dan warga panik. Petugas BPBD lakukan evakuasi dan pembersihan. (Uby/pasjabar)

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

4 November 2025
Persib vs Selangor

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

4 November 2025

Highlights

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

Luis Enrique Siap Tantang Dominasi Bayern di Parc des Princes

Arne Slot Waspadai Aksi Gila Vinicius Junior di Anfield!

Biaya Haji 2026 Turun Dua Juta Rupiah

Malam Ini Timnas Indonesia U-17 Hadapi Zambia di Piala Dunia U-17 2025 Qatar

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.