BALI, WWW.PASJABAR.COM–
“Telkomsel Pasar Nusa Dua” hadir sebagai program aktivasi inisiatif pertama dari rangkaian event menuju pertemuan puncak G20.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyatakan siap mendukung gelaran “Telkomsel Pasar Nusa Dua” yang berlangsung pada 6 – 8 Mei 2022, di Bali Collection, Kawasan ITDC Nusa Dua, Bali.
Program ini diinisiasi Smesco Indonesia bersama dengan Kementerian Koperasi dan UKM, dan mendapat dukungan penuh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kemenparekraf, PT Telkomsel (Persero), PT. HM Sampoerna Tbk, Bizhare, komunitas dan pegiat UKM di Indonesia Wilayah Timur, The Brightspot Market, Bali-Based Enterpreneur Network, Bali Initiative Hub, dan BEDO.
Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ni Wayan Giri Adnyani dalam pernyataannya, Jumat (6/5/2022), mengatakan Kemenparekraf sangat mendukung kegiatan “Telkomsel Pasar Nusa Dua” yang diharapkan dapat menjadi momentum kebangkitan ekonomi dengan semakin terbukanya lapangan kerja.
Rangkaian acara G20 ini juga menjadi sarana dalam memperkenalkan dan mempromosikan kekayaan sektor ekonomi kreatif Indonesia. “Sehingga hal ini diharapkan dapat menggerakkan perekonomian Indonesia, khususnya ekonomi kreatif di Bali,” katanya.
Sementara itu, Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Yuana Rochma Astuti, mengatakan event “Telkomsel Pasar Nusa Dua” juga akan menjadi salah satu upaya pemerintah dalam mendukung sektor ekonomi melalui ekspor komoditas unggulan di Indonesia wilayah timur.
Sebagaimana disampaikan Direktur Utama SMESCO Indonesia, Leonard Theosabrata, yang menuturkan bahwa event ini merupakan sebuah gambaran atau mini showcase untuk menunjukkan citra positif kebangkitan dan kemajuan dari teknologi, ekonomi, serta budaya Indonesia yang akan ditampilkan pada saat puncak Presidensi G20 nantinya.
“Didukung dengan didirikannya Smesco Hub Timur yang juga berada di kawasan ITDC Nusa Dua Bali dan ekosistemnya yang berfungsi sebagai hub percepatan penyerapan komoditas wilayah timur agar go global melalui ekspor,” kata Leonard.
“Kolaborasi apik dan saling mendukung antara kementerian/lembaga, pemerintah daerah, sektor swasta, asosiasi, komunitas, dan masyarakat, akan menjadi kunci keberhasilan penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi di Indonesia,” ujarnya.
Guna menyelaraskan dengan misi Indonesia pada Presidensi G20 yaitu untuk mendorong upaya kolektif dunia dengan mewujudkan kebijakan yang dapat mempercepat pemulihan ekonomi yang lebih kuat dan berkelanjutan.
Selama tiga hari “Telkomsel Pasar Nusa Dua” akan menampilkan para ekonomi kreatif lokal terbaik dari Bali yang memiliki narasi usaha ataupun produk yang sustainable development goals (SDGs) serta environment, social, and government (ESG) yang telah melalui proses kurasi dari kategori food, village, retail market, music, and art.
Area Event akan terbagi menjadi empat bagian. Pertama, Pop Up Restaurant Area yang dibangun dengan menggabungkan teknologi 3D printing oleh UKM Indonesia dan bamboo sebagai bahan konstruksinya, akan menyajikan berbagai makanan dengan konsep future food sebagai representasi dari project “Spice Up The World”.
Kemudian Pop Up Bar, menampilkan produk craft beer dan arak unggulan Bali. Lalu, Exhibition Area, menampilkan berbagai produk representasi dari UKM unggulan dengan konsep future SME dan Ekonomi Membumi yaitu Tani, Saji, dan Seni.
Terakhir Stage Area, menampilkan pertunjukan live music dari para musisi Bali.
Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. (*/tiwi)