BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Kemenparekraf jalin kerja sama dengan perusahaan platform pemesanan tiket perjalanan online Agoda.
Hal ini dilakukan sebagai upaya memperkuat promosi pariwisata Indonesia di pasar domestik dan internasional.
Kerja sama juga mencakup upaya penguatan kampanye pariwisata berkelanjutan sehingga dapat mendukung percepatan dan pertumbuhan sektor parekraf pascapandemi.
Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Plt. Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Ni Wayan Giri Adnyani dengan CEO Agenda John Brown secara virtual dan disaksikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.
Menparekraf Sandiaga Uno dalam sambutannya usai menyaksikan penandatanganan MoU, Kamis (12/5/2022), mengatakan, pandemi COVID-19 telah memberikan dampak yang besar terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dan ekonomi global.
Pandemi telah mengubah pola pandang dalam membuat perencanaan dan eksekusi program di tengah situasi yang sangat dinamis (volatility), penuh ketidakpastian (uncertainty), kompleksitas (complexity), dan ambiguitas (ambiguity).
“Karenanya kami mengadopsi strategi adaptasi, inovasi, dan kolaborasi sebagai upaya untuk bertahan, mampu bangkit kembali dan berkembang, serta merebut peluang yang ada seiring diberikannya relaksasi mobilitas masyarakat dalam perjalanan,” kata Menparekraf Sandiaga Uno.
Kerja sama dengan Agoda ini dikatakan Menparekraf Sandiaga sebagai salah satu implementasi dari strategi tersebut. Kerja sama ini nantinya akan fokus pada upaya promosi pariwisata Indonesia baik di pasar domestik, pasar internasional, serta penguatan kampanye pariwisata berkelanjutan.
Termasuk pertukaran data dan informasi untuk mendukung perumusan dan implementasi strategi pemasaran pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia untuk lebih mengembangkan peta jalan pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkualitas dan berkelanjutan.
“Kolaboraksi dengan Agoda kami harapkan dapat meningkatkan kesadaran akan strategi kami dalam kerangka ‘Wonderful Indonesia’ dan kampanye ‘Welcome Back to Indonesia’. Kita juga tidak hanya akan fokus di pasar Bali tapi juga destinasi lain termasuk 5 destinasi super prioritas yang merupakan beyond Bali,” kata Sandiaga.
Lebih lanjut Sandiaga berharap kerja sama ini juga dapat memaksimalkan website Indonesia.Travel untuk juga dapat menyediakan servis akomodasi, termasuk desa wisata dan homestay.
“Saya berharap dengan ditandatanganinya nota kesepahaman ini dapat semakin memperkuat dukungan terhadap pemulihan dan pertumbuhan parekraf, menciptakan lebih banyak kesempatan dan lapangan kerja yang lebih kompetitif, unggul, tangguh, dan berkelanjutan,” ujar Sandiaga. (*/tiwi)