SUMEDANG, WWW.PASJABAR.COM – Untuk mengikuti UTBK-SBMPTN Unpad, peserta harus menyiapkan berbagai persyaratan yang harus dibawa.
Koordinator Pelaksana UTBK Unpad Inu Isnaeni Sidiq, M.A., PhD, menerangkan, peserta UTBK-SBMPTN Unpad, wajib membawa persyaratan kelengkapan yang ditetapkan panitia, yaitu kartu tanda peserta UTBK-SBMPTN 2022, surat keterangan kelas XII atau keterangan lulus bagi lulusan tahun 2022, ijazah yang sudah dilegalisasi bagi peserta lulusan 2020-2021, kartu identitas, hingga perlengkapan protokol kesehatan, yaitu hand sanitizer dan masker medis cadangan.
Ia mengatakan, pelaksanaan UTBK Unpad terbagi dalam dua Gelombang. Gelombang I digelar 17-23 Mei, sedangkan gelombang II pada 28 – 31 Mei. Ujian dibagi dalam 19 sesi. Satu hari ujian dibagi dalam dua sesi. Untuk sesi pagi, peserta diwajibkan sudah berada di ruangan ujian pada pukul 6.45 WIB. Sementara untuk sesi siang, peserta wajib berada di ruangan ujian pada pukul 12.30 WIB.
Pelaksanaan UTBK-SBMPTN Unpad digelar di 26 laboratorium komputer di kampus Jatinangor. Laboratorium tersebut berada di Fakultas Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Gedung D Pusat Pelayanan Basic Science (PPBS), Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Kampus Departemen Statistika Fakultas MIPA, serta Fakultas Farmasi.
“Untuk Informasi rute akses kendaraan bagi yang membawa kendaraan pribadi masuk melalui pintu A, bisa juga masuk dari jalan raya Bandung – Sumedang dan Via Tol Cisumdawu. Bagi peserta yang memakai angkutan umum bisa masuk dari pintu bawah (gerlam) nanti ada angkutan kampus yang beroperasi dari UTBK di mulai hingga selesai,” terang Inu seperti dikutip PASJABAR dari laman unpad, Minggu (15/5/2022).
Sementara terkait pakaian yang digunakan, Inu menjelaskan peserta mengenakan pakaian rapi dan sopan, mengenakan kemeja, celana panjang tidak sobek, dan wajib menggunakan sepatu. Informasi dan ketentuan lebih lanjut dapat mengakses laman resmi LTMPT atau di halaman https://www.unpad.ac.id/utbk/.
Untuk penerapan protokol kesehatan, Inu memastikan Unpad akan menerapkan disiplin protokol kesehatan yang ketat selama pelaksanaan UTBK-SBMPTN. Sebelum pelaksanaan Ujian, akan dilakukan skrining pada peserta terkait status vaksinasi melalui aplikasi PeduliLindungi.
Bagi peserta yang belum menerima vaksinasi, dapat membawa hasil tes Rapid Antigen 1×24 jam maupun hasil tes PCR maksimal 2×24 jam. (*/ytn)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Bakal calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menghadiri acara Dialog Kebhinekaan di…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung bersama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)…
Oleh: Prof. Dr. H. Ali Anwar, M.Si (Ketua Bidang Agama Paguyuban Pasundan) BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Ajaran…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- West Java Investment Summit 2024 yang sudah berjalan ke enam kalinya mencatatkan…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung menelan pil pahit. Melawan Port FC dalam laga perdana Grup F AFC…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Ratusan pengungsi gempa di Cibeureum, Kabupaten Bandung, rela mengantre panjang demi mendapatkan…