BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Dosen Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Unpad Dr. Yulia Sofiatin, dr., Sp.PD., menerangkan terkait ruang terbuka yang dinilai lebih aman untuk melepas masker daripada ruang tertutup.
“Kita sudah pelajari lama dan melihat bahwa virus (Covid-19) menular di udara lewat droplet. Droplet ketika di udara terbuka mudah terencerkan oleh angin dan matahari,” katanya seperti dikutip PASJABAR dari laman unpad.
Sinar matahari dapat mengeringkan droplet. Praktis ketika droplet kering, virus tidak akan bisa hidup di dalamnya. Hal ini berbeda apabila di ruang tertutup, apalagi memiliki sirkulasi udara yang kurang baik.
Droplet di ruang tertutup tidak mudah hilang sehingga virus di dalamnya juga tidak mudah mati. Meski demikian, tidak semua ruang terbuka aman untuk melepas masker.
“Kalau di luar ruangan yang cukup padat, misalnya di pasar, terminal, nonton konser, atau nonton sepakbola, dengan jumlah orang yang cukup berdekatan, tetap harus pakai masker,” papar Yulia.
Seseorang boleh membuka masker apabila berada di ruang terbuka yang leluasa. Dalam artian tidak banyak orang di sekitarnya. Hal ini bisa dilakukan saat sedang berolahraga sendiri atau bersama-sama dengan jumlah yang tidak terlalu banyak.
“Kalau jalan bersama 3 – 5 orang, itu masih bisa buka masker, asal jaga jarak saja,” tutupnya. (*/ytn)