JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM — Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas memastikan dana jemaah haji, tidak digunakan untuk kepentingan lain selain keperluan pemberangkatan ibadah haji.
“Banyak berita tidak benar terkait penggunaan dana jemaah haji. Misalnya, ada yang menyebut untuk membantu pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru. Saya pastikan ini berita bohong dan ini merupakan fitnah besar,” tegas Yaqut seperti dikutip PASJABAR dari laman kemenag, Jumat (20/5/2022).
“Justru pemerintah melalui BPKH (Badan Pengelola Keuangan Haji) mensubsidi biaya haji bagi jemaah,” terangnya.
Menurutnya, biaya perjalanan ibadah haji yang seharusnya sebesar kurang lebih 81 juta, justru disubsidi oleh pemerintah melalui BPKH. Sehingga, masyarakat hanya perlu membayar sebesar kurang lebih Rp39 juta.
Selain tentang dana haji, ia juga mengingatkan para jajarannya untuk memberi informasi dan mengedukasi masyarakat tentang persyaratan haji yang ditentukan oleh pemerintah Arab Saudi agar penyebaran berita bohong atau hoaks dapat diminimalisir. (*/ytn)